Bentengi Kader dari Paham Transnasional, Lakpesdam NU Indramayu Gelar Sarasehan

- 31 Mei 2022, 19:49 WIB
Lakpesdam NU Kabupaten Indramayu gelar sarasehan perkuat wawasan kebangsaan
Lakpesdam NU Kabupaten Indramayu gelar sarasehan perkuat wawasan kebangsaan /

INDRAMAYUHITS - Nahdlatul Ulama (NU) sejak dulu menjadi benteng dari bahaya paham transnasional yang terus merongrong NKRI.

NU sebagai organisasi terbesar di Indonesia memiliki sejarah panjang bersinggungan dengan paham dan gerakan transnasional.

Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (LAKPESDAM) NU Kabupaten Indramayu menggelar sarasehan bertajuk "NU dan Paham Keagamaan Transnasional" perspektif kitab "Risalah Ahlussunah Wal Jamaa'ah" karya KH Hasyim Asy'ari dan kitab "Hujjah Ahlussunah Wal Jama'ah" karya KH Ali Maksum.

Baca Juga: Embarkasi Haji Indramayu Hampir Rampung, Bisa Dipakai Musim Haji Tahun Ini?

Dengan narasumber KH Lukman Hakim dari Babakan Cirebon dan Dr Ahmad Faozan MPd ketua LAKPESDAM NU Indramayu. Acara digelar di Pondok Pesantren I'anatul Mubtadiin, Dukuh, Indramayu, Selasa 31 Mei 2022.

Ketua PCNU Indramayu, Kiai M Mustofa, berharap kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat terkait upaya peningkatan wawasan untuk masyarakat dan warga nahdiyin, khususnya untuk menghadapi soal maraknya gerakan Islam transnasional di Indonesia.

"Wawasan keberagamaan ini penting, NU Indramayu akan fokus untuk peningkatan kapasitas terhadap kader-kader NU yang siap memghadapi masalah itu," tutur Kiai Mustofa.

Baca Juga: Panduan Cara Screenshoot di PC Windows 11 atau 10, Ada Dua Pilihan Mudah

Narasumber sekaligus Ketua Lakpesdam NU Indramayu, Dr Ahmad Faozan MPd memaparkan, Indonesia yang multikultur adalah blessing in disguise dan tak banyak dimiliki negara bangsa lain.

Ragam etnis, budaya, dan agama tersebar di berbagai wilayah. Keunikan budaya hampir dimiliki setiap wilayah. Kondisi ini menuntut penguatan wawasan keberagamaan yang moderat di Indonesia.

"Adanya kitab Risalah Ahlussunah Wal Jama'ah yang ditulis Hadratusy Syeikh KH. Hasyim Asy'ari dan Hujjah Ahlussunah Wal Jama'ah oleh KH. Ali Maksum, menjadi bukti tertulis peran NU dalam mengawal model keberagamaan yang moderat sejak awal," jelas kang Faozan, sapaan akrabnya.

Halaman:

Editor: Ahmad Asari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x