Pekerjaan tersebut dilakukan oleh penduduk Tarumanagara dikarenakan rasa bakti kepada raja mereka.
Di antara sungai yang dikerjakan adalah Sungai Ghangga yang terdapat di kerajaan Indraprahasta.
Kerajaan ini terletak di sebelah Timur Tarumanagara. Sungai Ghangga dianggap suci oleh penduduk Jawa Barat, karena dianggap sama dengan Sungai Ghangga yang terdapat di India, yaitu sungai suci yang airnya dapat membersihkan dosa-dosa.
Pekerjaan memperindah Sungai Ghangga di Indraprahasta berlangsung sekira tahun 410 Masehi.
Setelah pekerjaan itu selesai Purnawarman kemudian mengadakan upacara pemberian hadiah kepada para brahmana berupa 500 ekor sapi, pakaian, 20 ekor kuda, dan seekor gajah. Para pekerja juga mendapat hadiah dan bermacam makanan lezat.
Dua tahun kemudian, Purnawarman memerintahkan rakyatnya untuk memperkokoh dan memperindah tepian Sungai Cupu di Cupunagara.
Baca Juga: Sunan Gunungjati Pernah Digerebek Pangeran Panjunan Putra Syekh Nurjati karena Alasan Ini
Setelah pekerjaan itu selesai Purnawarman mengadakan upacara pemberian hadiah untuk para Brahmana berupa 400 ekor sapi, pakaian, dan makanan.
Setelah itu sebagai tanda selesainya pekerjaan tersebut dibuat prasasti-prasasti dengan tanda telapak kaki. Prasasti-prasasti itu diletakkan di tepi Sungai Ghangga dan Sungai Cupu.