SEMPAT DEADLOCK! Dirumuskan Tim 9 Pimpinan Sukarno, Naskah Pancasila Disempurnakan KH Hasyim Asy'ari

- 2 Juni 2022, 05:35 WIB
Pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asy'ari menjadi solusi kebuntuan perdebatan perumusan Pancasila.
Pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asy'ari menjadi solusi kebuntuan perdebatan perumusan Pancasila. /Dok. Nahdlatul Ulama.

Menurut KH Ahmad Muwafiq ( Gus Muwafiq) dalam ceramahnya mengungkapkan bahwa di antara tirakat yang dilakukan Kiai Hasyim adalah puasa tiga hari.

Selama puasa tersebut, KH Hasyim Asy’ari meng-khatam-kan Alquran dan membaca surat Al Fatihah.

Setiap membaca Al Fatihah dan sampai pada ayat iyaakan a’ budu waiyaka nasta’in, Kiai Hasyim mengulangnya hingga 350 ribu kali.

Setelah puasa tiga hari, Kiai Hasyim Asy’ari melakukan sholat istikhoroh dua rakaat.

Baca Juga: Tongkat Syaikhona Kholil dan Nabi Musa Mirip, KH Miftacul Akhyar: Pernah Jadi Ular di Masa Penjajahan

Pada Rokaat pertama membaca Surat Attaubah sebanyak 41 kali, sedangkan rakaat kedua membaca Surat Al Kahfi juga sebanyak 41 kali.

Setelah selesai Kiai Hasyim Asy’ari membaca ayat terkahir dari Surat Al-Kahfi sebanyak 11 kali. Lalu tidur.

Di paginya, Kiai Hasyim Asy’ari memanggil anaknya Wahid Hasyim dengan mengatakan bahwa Pancasila sudah betul secara syar’i.

Baca Juga: Kemenag Umumkan 211 Calon Imam Masjid di Uni Emirat Arab yang Lolos Seleksi Administrasi, Ini Daftarnya!

Dengan demikian, apa yang tertulis dalam Piagam Jakarta, Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya, perlu dihapus karena Ketuhanan Yang Maha Esa adalah prinsip ketauhidan dalam Islam.

Halaman:

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x