Muhammad Zain menyampaikan, model-model akselerasi untuk peningkatan kompetensi guru dan implementasi visi misi kementerian perlu ditempuh, sehingga pelibatan pokja guru adalah keharusan.
Baca Juga: Kemenag Buka Pendaftaran Seleksi untuk Sejumlah Jabatan Strategis, Terbuka untuk PNS dan Non PNS
Kasubdit Bina GTK MA/MAK yang juga merangkap menjadi wakil Koordinator Komponen 3 MEQR Project, Anis Masykhur menginformasikan bahwa Kemenag telah menganggarkan pemberian bantuan untuk pokja Guru.
"Kami merencanakan alokasi bantuan untuk 4.000 pokja dan terbuka untuk penambahan, tergantung jumlah pendaftar," jelasnya.
Anis mengingatkan agar para Kabid Pendidikan Madrasah selaku ketua PCU dan jajarannya untuk menyosialisasikan lebih intens peluang bantuan ini ke masyarakat madrasah.
"Pergunakan anggaran secara maksimal yang dialokasikan dari program untuk sosialisasi dan pendampingan," sambung dia.
Pihaknya juga menginformasikan bahwa pada tahun 2023, akan kembali dialokasikan bantuan pokja, namun sifatnya kompetitif.
Bantuan akan diperuntukkan bagi pokja yang berusaha menjaga keberlangsungan aktivitasnya meski tanpa disupport anggaran.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius Hari Ini: Manfaatkan Kepintaran Bicara Anda