Satu-satunya penghulu kerajaan yang masih hidup adalah paman Niskala Wastu Kencana, Mangkubumi Suradipati alias Patih Bunisora.
Patih Bunisora mengambil alih kekuasaan sambil mempersiapkan keponakannya, Niskala Wastu Kencana untuk menjadi pengganti yang sesungguhnya.
Di usianya yang ke-23 Niskala Wastu Kencana, menerima kekuasaan dengan gelar Prabu, yang sebelumnya dipangku pamannya Mangkubumi Suradipati atau Patih Bunisora selama 14 tahun (1357-1371 M).
Kekuasaan Prabu Niskala Wastu Kencana meliputi dua kerajaan, yakni Kerajaan Galuh Pakuan yang berkedudukan di Keraton Surawisesa yang kini berada di daerah Kawali, Ciamis, Jawa barat.
Baca Juga: BEGINI MURKA SUNAN GUNUNGJATI karena Putra Mahkota Dibunuh, Bajak Laut Jawa Dibasmi Hingga Akar
Dan Kerajaan Sunda atau dikenal juga dengan nama Pakuan Pajajaran yang berkedudukan di Keraton Sri Bima Narayana Madura Suradipati yang lokasi saat ini berada di derah Bogor, Jawa Barat.
Dalam pengelolaan pemerintahaannya, Prabu Niskala Wastu Kencana melibatkan putra-putranya, yang terlahir dari dua permaisurinya.
Dalam catatan tersebut, Prabu Niskala Wastu Kencana memerintah selama kurang lebih 104 tahun (1371-1475 M) dan berkedudukan di Keraton Surawisesa (Kawali, Ciamis).
Baca Juga: Pemain Senior Sebut Rekrutan Baru Persija Cukup Mentereng, Maman: Makin Optimis!