INDRAMAYUHITS – Kerajaan Arab Saudi telah menetapkan kuota jamaah haji dari berbagai negara sebanya 1 juta orang.
Dari jumlah tersebut, Indonesia mendapatkan kuota 10 persennya atau sebanyak 100.051 calon jamaah haji.
Kementerian Agama (Kemenag) telah mendapatkan konfirmasi dari Kerajaan Arab Saudi terkait kuota tersebut.
Kepastian itu disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat memberikan sambutan pada Peringatan Nuzulul Qur'an Tingkat Kenegaraan, di Jakarta seperti dilansir dari laman resmi Kemenag.
Menag Yaqut bersyukur, setelah dua tahun tidak memberangkatkan jemaah haji karena Covid-19, akhirnya bisa dilakukan di tahun ini.
“Alhamdulillah atas ikhtiar dan doa kita semua, di tahun ini kita akan kembali memberangkatkan jemaah haji dengan kuota 100.051 jamaah dan 1.901 petugas," ujar Menag, Selasa 19 April 2022.
Baca Juga: DIBATASI! Kerajaan Arab Saudi 'Larang' Jamaah Usia 65 Tahun ke Atas Berangkat Haji Tahun Ini
Rencananya, kata Menag Yaqut, untuk kloter pertama pemberangkatan ibadah haji akan dilakukan pada tanggal 4 Juni 2022.
"Insya Allah akan kita berangkatkan kloter pertama tanggal 4 Juni 2022," ujar pria yang juga ketua umum PP GP Ansor itu.
Dikatakan, kepastian jumlah kuota haji ini menjadi salah satu kabar gembira yang perlu disampaikan kepada umat Islam Indonesia dalam peringatan Nuzulul Qur'an.
"Semoga peringatan Nuzulul Qur'an Tingkat Kenegaraan tahun 2022 ini semakin meneguhkan bahwa nilai-nilai Al-Qur'an sangat penting dalam menjaga harmoni Indonesia," tuturnya Menag Yaqut.
Peringatan Nuzulul Qur'an yang digelar secara hybrid ini dihadiri secara daring oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Tampak hadir di Auditorium HM Rasjidi, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi, Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar, serta jajaran pejabat eselon I dan II Kemenag.
Hadir pula menyampaikan tausiyah dalam kegiatan ini, Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zulfa Mustofa. ***