KH Miftakhul Akhyar Minta Pengurus Tidak Tertipu Kebesaran NU, Begini Penjelasannya

- 25 Maret 2022, 10:17 WIB
KH Miftachul Akhyar terpilih.
KH Miftachul Akhyar terpilih. /Twitter @MuktamarNU34/

INDRAMAYUHITS - Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar mengingatkan seluruh pengurus lembaga dan badan khusus, termasuk semua warga Nahdlatul Ulama (NU), agar tidak tertipu dan terbuai dengan kebesaran NU.

Pernyataan itu disampaikan KH Miftachul Akhyar saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PBNU di Aula Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis malam 24 Maret 2022.

“Kita jangan tertipu dengan kebesaran Nahdlatul Ulama sebagai organisasi terbesar di dunia sampai akhirat,” ujar Kiai Miftach.

Baca Juga: NASKAH KHUTBAH JUMAT: Pamer Kekayaan dan Hilangnya Rasa Syukur

Dilansir dari laman resmi PBNU, Pengasuh Pondok Pesantren Miftachussunnah Surabaya, Jawa Timur itu mengungkapkan, kebesaran NU jangan sampai memperlemah semangat perjuangan untuk NU ke depan.

Ia menjelaskan, jika seseorang merasa sudah mapan termasuk dalam berorganisasi, maka hati akan mengalami erosi.

Sebaliknya, Kiai Miftach menegaskan bahwa kebesaran warga NU merupakan nikmat yang amat besar.

Baca Juga: Anjuran Rosulullah SAW Agar Terhindar dari Kemiskinan, Baca Salam dan Al-ikhlas Ketika Masuk Rumah

“Kalau ini kita gunakan dengan produk yang besar pula seimbang dengan kebesarannya, kaum lain organisasi lain akan hormat dan menghormati,” tutur Kiai Miftach.

Kiai Miftach menggambarkan karya nyata para pendahulu yang telah melahirkan banyaknya piagam sebagai wujud sumbangsih NU bagi umat di dunia sejak sebelum berdirinya hingga saat ini.

Halaman:

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x