Situs resmi Dewan Keamanan PBB atau United Nations Security Council mengungkap fakta-fakta terkait HASI dalam kasus terorisme.
HASI dinyatakan terafiliasi dengan Al-Qaeda sejak 13 Maret 2015, karena aktif berpartisipasi dalam pembiayaan, perencanaan, fasilitasi, dan persiapan terorisme.
Organisasi HASI juga membangun kerjasama dengan Front Al-Nusrah Umat Syam, organisasi pergerakan terorisme internasional yang terdepan dalam aksi kelompok AL-Qaeda.
Berikutnya, JI ternyata menggunakan HASI sebagai sumber pendanaan utama. Di tahun 2013, anggota HASI berpartisipasi dalam beberapa penggalangan dana bersama JI di Indonesia.
Baca Juga: Info Lowongan Kerja Maret 2022: PT Angkasa Pura Properti Membutuhkan IT Officer, Cek Persyaratannya!
Para petinggi JI juga mendorong serta para pengikutnya untuk memberikan dukungan material dengan menyumbangkan uang pada HASI yang kemudian dialokasikan ke pertempuran Suriah.
Terhitung sejak 2011, HASI juga telah beroperasi sebagai lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Indonesia yang sering menyalahgunakan kegiatan amal untuk mengumpulkan dana demi mendukung aksi terorisme
Dalam setiap operasi, keterlibatan HASI adalah dalam menyediakan perlindungan dan memasok kebutuhan logistik aksi teror dalam beragam bentuk dan rencana.