Network
PR INDRAMAYU - Kepolisian Republik Indonesia menjawab tujuan penangkapan pengacara Rizieq Shihab, Munarman.
Menurut polisi Munarman ditangkap karena terkait dugaan aksi terorisme.
Terutama dalam aksi terorisme yang menimpa beberapa wilayah Indonesia beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Keahlian Pak Tarno, Selain Sulap Ternyata Bisa Obati Orang Sakit dengan Air Putih dan Minyak
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan.
"Penangkapan saudara M terkait dengan dugaan aksi-aksi terorisme yang terjadi pada beberapa waktu yang lalu," sebutnya dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara, Selasa, 27 April 2021.
Usai di gotong, Munarman dititipkan di Rumah Tahanan (Rutan) Narkoba.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini: Didiagnosis Epidural Hematoma, Kondisi Aldebaran Semakin Kritis
Munawarman dititipkan di Rutan Narkoba milik Polda Metro Jaya dengan tujuan menjalani pemeriksaan.
"Saat ini saudara M masih dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," sebutnya.
Dugaanya, Munawarman bertugas menggerakkan orang lain agar mau melakukan tindak pidana terorisme.
Baca Juga: BERITA POPULER Hari Ini Rabu 28 April 2021, Anak Driver Ojol Tewas Setelah Makan Sate Pemberian Orang
Kemudian bermufakat jahat untuk melakukan tindak pidana terorisme.
Sampai dugaan menyembunyikan informasi tentang tindak pidana terorisme.
Usai meringkus Munawarman, polisi melanjutkan menggrebek kantor ormas terlarang FPI.
Baca Juga: Prediksi Barcelona vs Granada di Liga Spanyol, Duet Lionel Messi dan Antoine Griezmann di Lini Depan
Disana polisi menemukan bahan pelaku peledak Triacetone triperoxide, aceton, dan nitrat (TATP).
Untuk diketahui, Munarman ditrangkap Densus 88 pada Selasa, 27 April 2021 pukul 15.30 WIB.
Munawarman ditangkap di Perumahaan Modern Hills, Cinangka, Pamulang, Tanggerang Selatan. ***
