Menag Atur Strategi Bujuk Kerajaan Arab Saudi Tambah Kuota Haji, Ini Peluang yang Akan Dimanfaatkan

- 11 Maret 2022, 07:01 WIB
Suasana pelaksanaan Ibadah Haji di Masjidil Haram, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas akan lobi Arab Saudi untuk penambahan kuota.
Suasana pelaksanaan Ibadah Haji di Masjidil Haram, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas akan lobi Arab Saudi untuk penambahan kuota. /Pixabay/ODIEN

Pertemuan Menag dengan Syekh Essam bin Abed Al-Taqafi juga membahas rencana kunjungan Menteri Urusan Islam, Dakwah dan Penyuluhan Arab Saudi, Syaikh Dr. Abdullatif bin Abdulaziz Al-Syaikh ke Indonesia.

Baca Juga: Ibu Kota Nusantara (IKN) Akan Jadi Kota Global yang Tidak Melupakan Kerekatan Sosial

Syekh Essam bin Abed Al-Taqafi menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Indonesia yang telah mengundang Menteri Urusan Islam, Dakwah dan Penyuluhan Arab Saudi, Syaikh Dr. Abdullatif bin Abdulaziz Al-Syaikh ke Indonesia.

"Kami sangat berterima kasih atas undangan kepada Menteri Urusan Islam, Dakwah dan Penyuluhan Arab Saudi, Syaikh Dr. Abdullatif bin Abdulaziz Al-Syaikh untuk datang ke Indonesia. Undangan langsung direspon beliau," kata Syekh Essam bin Abed Al-Taqafi.

Pihaknya juga merasa sangat nyaman di Indonesia karena Kemenag, NU dan ormas Islam lainnya adalah sahabat. Kemenag dan NU adalah dua sektor penting bagi Kerajaan Arab Saudi.

Baca Juga: Gawat! Enam Merek Kopi Ini Disebut Mengandung Obat Kuat dan Paracetamol, BPOM Ingatkan Bahayanya

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengaku sangat senang dengan rencana kunjungan Menteri Urusan Islam, Dakwah dan Penyuluhan Arab Saudi, Syaikh Dr. Abdullatif bin Abdulaziz Al-Syaikh ke Indonesia.

Saat ke Saudi ia sempat bertemu dengan Syaikh Dr. Abdullatif bin Abdulaziz Al-Syaikh, beliau menyambut kami dengan sangat baik dan berkesan. Inilah yang membuatnya merasa berutang untuk menyambut dan melayani beliau saat berkunjung ke Indonesia nanti.

“Kami akan berusaha dengan sebaik-baiknya terkait kunjungan Menteri Urusan Islam ke Indonesia seperti bertemu dengan presiden dan ormas Islam di Indonesia," kata Menag. ***

Halaman:

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x