Dalam menjalankan mandat perjuangan menciptakan tata dunia yang lebih baik, Gus Yahya memastikan NU melalui PBNU memiliki kemandirian sikap dan konsep.
Pihaknya tidak ingin menjadi follower (pengikut) buta dari misi global negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir dan lainnya.
Baca Juga: Sejumlah Tokoh Cirebon Masuk Jajaran Pengurus PBNU yang Diumumkan Gus Yahya, Ini Daftarnya
Hal ini tentu sangat penting, karena NU sebagai organisasi memiliki kemurnian tujuan dan konsep yang jauh dari kepentingan politis, ekonomi atau lainnya di luar misi utama terwujudnya tatanan global yang lebih baik.
"PBNU tidak boleh harus ikut Saudi, harus ikut Emirat, harus ikut Mesir atau Yaman. Tak harus ikut ke mana-mana. Kita harus Mandiri dalam wawasan keagamaan, karena kita punya mandat peradaban," tegas Gus Yahya dari akun instagram yang sama, Minggu 16 Januari 2022. ***