Sebagaimana informasi, kepengurusan PBNU masa khidmah 2022-2027 cukup besar. Hal ini mengingat kebutuhannya untuk bukan saja mengurusi Nahdliyin di Indonesia, tapi juga untuk dunia internasional.
cirebon
Baca Juga: Sejumlah Tokoh Cirebon Masuk Jajaran Pengurus PBNU yang Diumumkan Gus Yahya, Ini Daftarnya
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menyampaikan, kepengurusan yang besar ini karena kebutuhan dan konstituen NU yang sangat luas mengingat seluruh warga NU atau mereka yang mengaku NahdliyinNU kurang lebih separuh dari seluruh Muslim Indonesia.
“Kami berkepentingan menjangkau konstituensi sehingga kami membutuhkan cukup banyak pengurus,” kata Pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah itu.
Sementara itu, Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar berharap hal tersebut juga melahirkan kemaslahatan yang besar.
“Semoga NU dalam periode ini bukan sekadar besar anggotanya, tapi besar produknya dan besar kemaslahatannya untuk kepentingan umat,” ujar Pengasuh Pesantren Miftachus Sunnah, Surabaya, Jawa Timur itu.***