Ada Keberkahan di Balik Erupsi Gunung Berapi, Guru Besar Unpad Ungkap Hal Ini

- 14 Desember 2021, 23:26 WIB
Semeru pasca erupsi
Semeru pasca erupsi /Humas Pemprov Jatim

Hasilnya, erupsi Krakatau tersebut membentuk tanah subur setebal 25 sentimeter. Salah satu ciri dari tanah subur tersebut adalah berwarna hitam.

Warna hitam menandakan bahwa tanah mengandung nutrisi yang dilepaskan dari hasil pelapukan mineral primer. Nutrisi berupa kalsium, magnesium, natrium, hingga kalium merupakan mineral yang sangat dibutuhkan tanaman.

Baca Juga: Aktris Shin Hyun Been Positif Covid-19 Usai Kontak Dengan Pasien Covid

Hasilnya, diperoleh simpulan bahwa untuk menjadikan kawasan bekas endapan material erupsi gunung api yang subur memerlukan evolusi yang cukup lama.

Pembentukan tanah hitam nan subur di kawasan erupsi Krakatau setebal 25 sentimeter memerlukan waktu pelapukan hingga 100 tahun.

“Diperkirakan dalam waktu 100 tahun, daerah erupsi Gunung Semeru kemudian bisa menjadi daerah yang sangat subur, dengan tanah hitam yang tebal dan subur untuk tanaman pertanian,” kata Prof. Mahfud.

Baca Juga: K-Pop NCT 2021 Rilis Lagu Beautiful, Ini Lirik dan Artinya dalam Bahasa Indonesia

Kendati demikian, dalam jangka waktu yang pendek, endapan material erupsi gunung api juga bisa menjadi berkah. Endapan material tersebut kerap ditambang menjadi bahan bangunan.

Tidak heran jika gunung api secara sosiokultural sangat lekat dengan aktivitas manusia. Wilayah lereng gunung api acapkali padat dengan permukiman penduduk.

“Walaupun sering meletus, masyarakat selalu merapat karena tanahnya subur untuk pengembangan pertanian,” ucapnya.

Halaman:

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Unpad.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah