Kisah Dewawarman Jejakkan Kaki di Jawa Barat 130 Masehi, Koalisi dengan Pribumi Dirikan Kerajaan Salakanagara

5 Juni 2022, 12:50 WIB
Ilustrasi kedatangan Dewawarman dari negeri utara menetap di Jawa bagian Barat. /Youtube ASISI

INDRAMAYUHITS – Dalam naskah penelitian Pangeran Wangsakerta berjudul Pustaka Rajya-rajya i Bhumi Nusantara (1698), dibahas tentang Dewawarman dan Kerajaan Salakanagara.

Pangeran Wangsakerta menceritakan, dahulu kalah, peradaban bumi bagian utara lebih dulu terbentuk. Suatu ketika, mereka berlomba-lomba melakukan pengembaraan menyusuri arah selatan dan tenggara.

Salahsatu tokoh yang melakukan misi itu adalah Dewawarman. Ia memimpin kelompok pengikut menyusuri ke arah selatan.

Baca Juga: Jauh Sebelum Ada Kampus, Tahun 1698 Ilmuwan Keraton Kesultanan Cirebon Pernah Menyusun 1.213 Naskah Penelitian

Dicatat dalam Pustaka Rajya-rajya i Bhumi Nusantara, Dewawarman pergi ke beberapa wilayah, antara lain Sanghyanghujung, Sopala, Yawana, Syangka, China, dan negeri Abasid.

Tak ada penaklukkan, tujuan mereka adalah menjalin persahabatan dan usaha jasa perdagangan dengan bangsa-bangsa yang didatangi.

Kemudian sampailah di pulau -pulau yang terbentang di Bhumi Nusantra, lalu ia menetap di pulau Jawa bagian barat.

Baca Juga: Ingin Tahu Mengapa Aria Wiralodra Akhirnya Tinggal di Indramayu, Ini Alasannya Menurut Naskah Wangsakerta

Ternyata Dewawarman datang bersama rombonga dari berbeda suku dan status dari bangsa asalnya, mereka ikut perjalanan ekspedisi karena di negaranya terjadi penindasan, pembinasaan, kelaparan dan penyakit.

Mereka antara lain berasal dari bangsa Sanghyang, Yawana, Campa, China, Semwang, Dharmma Nagari.

Mereka betah berada di wilayah Jawa dan perlahan-lahan menjadi pribumi. Pada akhirnya menjadi leluhur termasuk para pendatang baru dari negeri Bharata, Ghaudi, Singahala dan kapitaya nagari lainnya.

Baca Juga: Prabu Siliwangi Kalahkan Ratusan Pendekar untuk Dapatkan Cinta Nyai Subang Larang, Nenek Sunan Gunung Jati

Seperti yang sudah diceritakan orang dari negeri Bharata, Singhala dan Ghaudi, kemudian membangun pemukiman.

Dewawarman menjadi komandan tentaranya. Beberapa tahun menetap di Jawa Barat, ia dijadikan raja kecil di pesisir bagian barat tanah Jawa, namun hanya dinobatkan oleh semua pengikutnya.

Lama kelamaan, dengan banyaknya hasil bumi di Jawa, Dewawarman menjalin kongsi perdagangan dengan berbagai bangsa untuk melakukan “ekspor” hasil bumi.

Baca Juga: Kisah Prabu Siliwangi Menyatukan Dua Kerajaan yang Terlibat Perang Saudara Akibat 'Kutukan' Perang Bubat

Suatu ketika, agar tujuannya berdagang barang-barang hasil bumi dari Jawa Barat tidak terhenti, ia mencari cara lain supaya bisa bertahan dan berkuasa.

Rupanya, Dewawarman membawa perbekalan yang melimpah, mulai dari perhiasan, pakaian dan lain sebagainya.

Dewawarman juga datang dengan membawa banyak pengikut dengan berbagai senjata yang telah disiapkan.

Baca Juga: Tak Pandang Saudara, Sunan Gunung Jati Tegas Menghukum Syekh Siti Jenar atas Rekomendasi Para Wali

Hingga akhirnya, Dewawarman menikah dengan putri dari penghulu pribumi masyarakat desa wilayah di situ, yang dalam salahsatu babad diceritakan bernama Aki Tirem.

Dewawarman menikahi Putri Aki Tirem dan diberi gelar Dewi Dhwanirahayu. Dari perkawinan itu, penghulu Aki Tirem menganugerahkan pemerintahan wilayah sukunya kepada sang menantu.

Dengan demikian, pada tahun 52 tarikh Saka (130 Masehi), Dewawarman dinobatkan menjadi Raja di tanah Jawa bagian barat, dengan kerajaannya disebut Salakanagara, dan ibu kotanya bernama Kota Rajata.

Baca Juga: Resep Membuat Pajeon, Pancake Kesukaan Artis Drama Korea, Nikmat untuk Disantap Bersama Keluarga

Dewawarman dinobatkan sebagai Prabhu Dharmalokapala Dewawarman Raksagapurasagara. Ia menjadi raja, sampai tahun 90 tarikh Saka (168 Masehi), dengan daerah kekuasaan awal merupakan wilayah warisan mertuanya.

Dewawarman kemudian menjadi nenek moyang dari wangsa Warman yang ada di tanah Pulau Jawa bagian Barat dan berkuasa hingga turun temurun. ***

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Pustaka Rajya Rajya i Bhumi Nusantara

Tags

Terkini

Terpopuler