Karni Ilyas Senasib dengan Najwa Shihab, Beberapa Kali Undang Terawan tapi Tidak Pernah Datang

- 20 November 2020, 11:22 WIB
Wartawan senior, Karni Ilyas
Wartawan senior, Karni Ilyas /Youtube/Deddy Corbuzier

PR INDRAMAYU - Beberapa waktu lalu, tepatnya akhir September 2020, masyarakat Indonesia diramaikan dengan video monolog 'kursi kosong' Najwa Shihab. Masih ingat?

Ya, video 'satire' sebagai bentuk kritik tersebut ditujukan untuk Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto.

Bukan tanpa alasan, tim Mata Najwa membuat tayangan tersebut karena ingin meminta keterangan dari Menkes Terawan yang jarang terlihat di hadapan media.

Baca Juga: Babak Baru Pelanggaran Prokes Acara Habib Rizieq di Petamburan, Polisi Periksa Sejumlah CCTV

Kritik tersebut juga menjadi sindiran kepada Menkes Terawan yang disebut tak pernah mau datang saat diundang Najwa Shihab ke acara Mata Najwa.

Bukan diam saja, Menkes Terawan sempat buka suara terkait isu ini. Menkes Terawat hanya membalas singkat kritikan berwujud monolog kursi kosong itu.

"Tunggu tanggal mainnya," ujar Menkes Terawan.

Baca Juga: Tertarik Infrastruktur Menuju Kawasan Agrowisata Situ Bolang, Pemprov Jabar Lakukan Hal Ini

Ternyata, sulitnya mendatangkan Menkes Terawan ini tak cuma dirasakan Najwa Shihab, tapi juga dialami oleh pembawa acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Karni Ilyas.

Karni Ilyas terang-terangan mengatakan, ILC juga sudah berkali-kali mencoba mengundang Menkes Terawan ke acara mingguannya itu.

Namun, upaya itu hingga kini belum membuahkan hasil, senasib seperti Najwa Shihab.

Baca Juga: Jerinx SID Dinyatakan Bersalah, Dr. Tirta Berikan Tanggapan Hingga Seret Nama IDI Bali

Hal ini disampaikan Karni Ilyas saat menjadi bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier yang tayang pada Kamis 19 November 2020.

"Kita juga ngundang Terawan gak pernah mau datang," kata Karni Ilyas sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Senasib dengan Najwa Shihab, Karni Ilyas ILC: Kita Undang Pak Terawan, Gak Pernah Mau Datang'.

Pria lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) itu berkata, Menkes Terawan seharusnya bisa menjelaskan masalah pandemi Covid-19 ke masyarakat sebagai pejabat yang bertanggung jawab.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Jumat, 20 November 2020: Sagitarius Ikuti Intuisi Hingga Leo Percaya Naluri

"Dari kebebasan informasi, hak publik untuk tahu, harusnya sebagai yang bertanggung jawab terhadap suatu masalah yang ada, dia (Terawan) harus menjelaskan ke publik," kata Karni.

Penjelasan dari Menkes Terawan ini pun tak harus ada di acaranya, ILC, Mata Najwa, atau acara televisi lain.

"Gak wajib di ILC, dimana saja. Tapi ini kan betul-betul hilang. Yang ngomong orang lain," kata Karni mengakhiri.*** (Agil Hari Santoso/Pikiran Rakyat)

 

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x