PR INDRAMAYU - Beberapa waktu lalu, tepatnya akhir September 2020, masyarakat Indonesia diramaikan dengan video monolog 'kursi kosong' Najwa Shihab. Masih ingat?
Ya, video 'satire' sebagai bentuk kritik tersebut ditujukan untuk Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto.
Bukan tanpa alasan, tim Mata Najwa membuat tayangan tersebut karena ingin meminta keterangan dari Menkes Terawan yang jarang terlihat di hadapan media.
Baca Juga: Babak Baru Pelanggaran Prokes Acara Habib Rizieq di Petamburan, Polisi Periksa Sejumlah CCTV
Kritik tersebut juga menjadi sindiran kepada Menkes Terawan yang disebut tak pernah mau datang saat diundang Najwa Shihab ke acara Mata Najwa.
Bukan diam saja, Menkes Terawan sempat buka suara terkait isu ini. Menkes Terawat hanya membalas singkat kritikan berwujud monolog kursi kosong itu.
"Tunggu tanggal mainnya," ujar Menkes Terawan.
Baca Juga: Tertarik Infrastruktur Menuju Kawasan Agrowisata Situ Bolang, Pemprov Jabar Lakukan Hal Ini
Ternyata, sulitnya mendatangkan Menkes Terawan ini tak cuma dirasakan Najwa Shihab, tapi juga dialami oleh pembawa acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Karni Ilyas.