Cara Pengamalan Pancasila dengan 6 Hal Sederhana, Salah Satunya Taat Rambu Lalu Lintas

- 17 November 2020, 09:50 WIB
Lirik lagu Garuda Pancasila / logo garuda indonesia.go.id
Lirik lagu Garuda Pancasila / logo garuda indonesia.go.id /

PR INDRAMAYU – Aktivitas mengamalkan nilai-nilai Pancasila bisa dibiasakan sejak dini melibatkan lembaga pendidikan.

Perguruan tinggi bisa berperan dalam hal itu dengan menanamkan kebiasaan tersebut kepada para mahasiswa.

Penanaman kebiasaan itu bisa dengan melakukan hal sederhana yang bisa dipraktekkan sehari-hari oleh mahasiswa. Hal ini untuk membentuk karakter mereka agar bisa mengaktualisasikan nilai Pancasila.

Hal ini diungkap Guru Besar Ilmu Hukum dan Tata Pemerintahan Universitas Padjadjaran (Unpad), Prof. Dr. Nandang Alamsah Deliarnoor, M.Hum.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Gempa 6,3 SR Guncang Sumatera Barat, Simak Penjelasannya

Ia menyampaikan hal tersebut saat menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk “Aktualisasi Nilai Pancasila di Kalangan Mahasiswa dalam Merawat Kebhinekaan di Masyarakat” pada Senin 16 November 2020.

Kegiatan itu terselenggara berkat kerja sama Unpad dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI. Prof. Nandang memaparkan bahwa salah satu hal sederhana yang merupakan wujud aktualisasi nilai Pancasila adalah dengan menaati rambu lalu lintas.

“Menaati rambu lalu lintas merupakan salah satu sikap taat hukum,” tutur Prof. Nandang.

Baca Juga: Di Tengah Gelombang Virus Covid-19 yang Membayangi Vaksin, Harga Emas Sedikit Menguat

Berikut contoh aktivitas sederhana tersebut:

  1. Menaati rambu lalu lintas
  2. Menjaga kebersihan lingkungan
  3. Tidak merusak fasilitas
  4. Mengutamakan toleransi dalam menjalankan ibadah
  5. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan
  6. Menjauhi korupsi

Menjaga kebersihan lingkungan erat kaitannya dengan usaha menanamkan kepedulian terhadap masalah lingkungan.

Baca Juga: Bocorkan Biaya Perawatan Satu Pasien Covid-19, Guru Besar UI: 9 Provinsi Biaya Tertinggi Rp446 juta

Dalam menanamkan kecintaan terhadap lingkungan kampus, mahasiswa perlu menjaga diri agar tidak merusaknya.

Berkaitan dengan kegiatan keagamaan, kita perlu mengutamakan pemahaman dan praktik toleransi. Kita pun diharuskan mengedepankan musyawarah dalam mengambil keputusan baik dalam lingkungan keluarga, organisasi kecil maupun besar seperti pemerintahan.

Maraknya kasus korupsi perlu menjadi perhatian bersama. Praktek itu turut merusak nilai-nilai Pancasila. Penanaman terhadap pentingnya menghindari korupsi merupakan salah satu aktualisasi nilai Pancasila.

“Hal-hal yang konkret ini yang bisa mengaktualisasikan dari nilai Pancasila,” tuturnya dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman Unpad, unpad.ac.id.

Baca Juga: Sikapi Kasus Diabetes, Dokter Ungkap Gejala tak Selalu Jelas Hingga Sarankan Komposisi Makanan

Proses implementasi nilai tersebut di lingkungan kampus perlu didukung dengan pemahaman yang baik.

Dosen bisa mengambil bagian dalam memahamkan mahasiswa terkait hal itu. Hal ini diungkap Ketua Pusat Kajian Pancasila Universitas Udayana, Dr. Putu Saroyeni.

“Ini menjadi tantangan bagi para dosen untuk memahami Sila kesatu hingga kelima secara jelas agar kita tidak keliru dalam memahami intisari nilai-nilai Pancasila,” tuturnya.

Pemahaman Pancasila perlu diberikan secara komprehensif dan berkelanjutan. Diharapkan hal itu bisa turut membantu menyatukan Indonesia yang memiliki diversitas.

Baca Juga: Kerumunan di Rumah Imam Besar FPI Habib Rizieq, Polda Metro Jaya Panggil Gubernur Anies Baswedan

Toleransi menjadi sikap utama yang perlu dikedepankan mahasiswa. Untuk mendukung kemajuan Indonesia, kualitas sumber daya manusia yang unggul pun menjadi syaratnya.

Selain itu, sifat toleransi menurut Direktur Pendidikan dan Internasionalisasi Unpad, Mohamad Fahmi, PhD., menjadi salah satu prasyaratnya.

Bentuk konkret toleransi adalah mengakui perbedaan dan hak asasi, penuh perhatian, ramah, siap membantu dan bekerja sama.

Baca Juga: Polresta Cirebon Tangkap 6 Tersangka Kasus Pencabulan, Salah Satu Korban Anak Kandung Sendiri

“Sikap ini sangat relevan dan ada dalam Pancasila, tinggal kita gali kembali,” tutur Fahmi.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Unpad.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x