Fakta atau Mitos: Benarkah Komodo di Kawasan Wisata Tidak Takut Manusia? Simak Faktanya

- 16 November 2020, 14:20 WIB
Komodo, Hewan Purba di Indonesia.
Komodo, Hewan Purba di Indonesia. /Pixabay/5477687

Adaptasi komodo itu perlu menjadi perhatian pengelola wisata. Pertama, ‘komodo yang tidak takut manusia’ berpotensi menurunkan kewaspadaan wisatawan.

Dampak yang ditimbulkan adalah munculnya agresi komodo terhadap orang yang berada terlalu dekat.

Kedua, kompetisi antarindividu muda komodo berpotensi meningkat. Pasalnya sebagian besar komodo di kawasan wisata adalah individu dewasa.

Komodo muda yang kalah berkompetisi berdampak negatif terhadap pertumbuhan populasi komodo.

Baca Juga: Sebanyak 48 Orang Tahanan Bareskrim Terkonfirmasi Positif Covid-19, Hampir 90% Tanpa Gejala

“Kami beranggapan bahwa pembangunan infrastruktur yang memang ingin meminimalkan interaksi antara turis dengan komodo seperti yang sedang dilakukan di Loh Buaya dapat diterima.

“Namun, ini bisa menjadi bumerang dan malah mengancam populasi komodo apabila memicu kegiatan pariwisata berlebihan atau pembukaan lahan di lokasi baru di luar kawasan wisata yang sudah ada,” ujar Sabhrina dan Ardiantiono dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari The Conversation.

Pariwisata berlebihan itu merupakan kekhawatiran masyarakat atas pemberian izin pengusahaan pariwisata alam di wilayah baru.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Penyanyi Lintas Agama Lantunkan Asmaul Husna Agar Covid-19 Berhenti, Ini Faktanya

Ideal Bagi Tanaman Komodo

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: The Conversation


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah