Komentari Jurassic Park, Bintang Emon: Komodo yang Nggak Ngelawan Penguasa aja Rumah nya Digusur

- 27 Oktober 2020, 15:43 WIB
Tangkapan layar dari cuitan Bintang Emon mengkritik proyek Jurassic Park Komodo di Twitter.*
Tangkapan layar dari cuitan Bintang Emon mengkritik proyek Jurassic Park Komodo di Twitter.* /DialektikaKuningan.com/
 
PR INDRAMAYU - Proyek pembangunan "Jurassic Park" memang sedang banyak dibicarakan oleh masyarakat Indonesia.
 
Dari mulaipolitisi hingga pelawak tunggal Bintang Emon laki-laki berkebangsaan Indonesia tersebut ikut mengomentari mengenai hal itu.
 
Dikutip Pikiranrakyat-Indramayu.com melalui akun Twitter Bintang Emon yakni sindiran pedas pada program pembangunan wisata alam yang dikenal sebagai projek Jurassic Park.
 
 
Dalam cuitannya Bintang Emon mengatakan pembangunan tersebut hanya menguntungkan pihak investor, sementara orang asli sana hanya mendapat upah dari pekerjaannya sebagai buruh.
 
"Ambil aja bos semuanya, duitin aja semuanya. Pulau Komodo, bikin bangunan yang akan buat kaya investor yang nggak tahu orang mana tuh," kicau Bintang Emon Selasa, 27 Oktober 2020.
 
 
"Orang lokal biarin dapat duit dari kerja kasar aja. Ayo kerja, kerja, kerja," tulis Bintang Emon menyindir.
 
Bukan hanya itu, sindiran pedas lain juga ditulis Bintang Emon. Ia mengibaratkan komodo sebagai hewan yang tak bisa protes dengan manusia.
 
 
"Komodo yang nggak ngelawan penguasa aja rumahnya digusur. Apalagi kamu, hey," tutur bintang film Milly dan Mamet ini.
 
Ia bahkan mengeluarkan petisi "Save Komodo". Di antaranya, Cabut semua izin investasi dalam habitat komodo, hentikan branding Jurassic Park, revisi desain bangunan perusak ekosistem.
 
Dua petisi lainnya adalah menghentikan proyek wisata eksklusif yang bisa merelokasi warga serta meminta pemerintah memenuhi hak masyarakat. Meski menghadapi protes, Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) tetap melanjutkan pembangunan. 
 
 
Tujuannya, meningkatkan sarana dan prasarana wisata. Demi melancarkan proyek itu, BTNK menutup Taman Nasional Komodo sejak 26 Oktober 2020 Hingga 30 Juni 2021.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x