PR INDRAMAYU - Hari Pahlawan Nasional, peringatan tahunan yang diperingati setiap 10 November, Presiden Joko Widodo menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada enam tokoh di Istana Negara.
Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 117 TK tahun 2020, keenam tokoh tersebut di antaranya Sultan Baabullah dari Provinsi Maluku Utara, Macmud Singgirei Rumagesan-Raja Sekar dari Provinsi Papua Barat.
Selanjutnya, Jenderal Polisi (Purn) Raden Said Soekanto, Tjokrodiatmodjo dari Provinsi DKI Jakarta, Arnold Mononutu dari Provinsi Sulawesi Utara, MR. SM., Amin Nasution dari Provinsi Sumatera Utara, dan Raden Mattaher Bin Pangeran Kusen Bin Adi dari Provinsi Jambi.
Baca Juga: Mengaku Sering Di-bully, Megawati: Enggak Apa-apa, Itu karena Saya Punya Tujuan
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com melalui RRI, berikut profil singkat dari keenam pahlawan tersebut:
1. Pahlawan dari Maluku Utara, Sultan Baabullah
Dikenal sebagai Baab atau Babu, Sultan Baabullah lahir pada 10 Februari 1528. Baab adalah sultan ke-7 dan penguasa ke-24 Kesultanan Ternate di Kepulauan Maluku, memerintah antara pada tahun 1570 dan 1583.
Dia dianggap sebagai sultan teragung di sepanjang sejarah Ternate dan Maluku, lantaran berhasil mengusir para penjajah Portugis di tanah Ternate dan puncak kejayaan kesultanannya di akhir abad ke-16.
Baca Juga: Pemkab Indramayu Peringati Hari Pahlawan yang Disiarkan Secara Virtual, Diharap Tak Hilangkan Makna