PR INDRAMAYU - Era digital dalam masa pandemi ini memang dapat mempermudah akses untuk melakukan sesuatu, salah satunya membeli tiket dengan pembayaran dompet digital.
Berbeda dengan era sebelum digital saat ini, pengguna jasa transportasi kereta api harus membeli tiket secara kontak langsung dengan pelayan di tempat penjualan tiket.
Dilansir PikiranRakyat-
Baca Juga: [UPDATE] Data Kasus Covid-19 di Awal November: Pasien Sembuh Hampir 2x Lipat Temuan Pasien Positif
Kini KAI Access juga telah mampu menerima pembayaran dari seluruh penyedia layanan dompet digital, berkat pengembangan pembayaran digital menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).
“Di era seperti ini pembayaran digital sudah menjadi norma baru dalam bertransaksi. Selain lebih mudah, pembayaran digital juga mengurangi kontak fisik dengan orang lain sehingga dapat mencegah penyebaran Covid-19,” ujar Joni.
Untuk melakukan pembayaran dengan QRIS di KAI Access, pelanggan cukup memilih metode pembayaran QRIS pada tahap pembayaran.
Baca Juga: Nomor Induk KTP Tidak Terdaftar di Eform BRI? Pakai Cara Ini Dijamin Tetap Dapat BPUM Rp2,4 Juta
Kemudian klik download QRIS untuk menyimpan gambar QRIS-nya.
Selanjutnya pada aplikasi dompet digital Anda, lakukan pembayaran dengan meng-upload gambar QRIS yang sudah di-download sebelumnya, transaksi pun selesai.
Konsistensi KAI dalam mengembangkan inovasi digital telah tertuang dalam salah satu misinya yaitu menyediakan sistem transportasi yang aman, efisien, berbasis digital, dan berkembang pesat untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Baca Juga: Sikapi Rencana Unjuk Rasa Tolak UU Ciptaker 'Jilid 2' Besok, Wiku Ingatkan Bahaya Penularan Covid-19
Pengembangan pembayaran digital secara kontinyu oleh KAI membuat masyarakat lebih memilih transaksi tiket KA secara online.
Pada September 2020, pembelian tiket secara online sudah mencapai 80% dari seluruh penjualan.
“Kami yakin inovasi ini juga menjadi salah satu faktor yang mendorong tumbuhnya jumlah pelanggan KAI dari waktu ke waktu. Pada musim long weekend ini KAI sudah menjual 189 ribu tiket, naik 52% dari pekan sebelumnya,” ujar Joni.
Joni berharap dengan terus berkembangnya inovasi KAI di bidang layanan digital, dapat berkontribusi terhadap majunya layanan transportasi nasional.***