Network
PR INDRAMAYU – Di era kekinian memaknai Sumpah Pemuda tidak lagi dengan mengangkat bambu runcing berikut yang dinyatakan oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).
Wakil Ketua Hipmi, Anggawira menilai, Hari Sumpah Muda sekarang harus punya perhatian khusus di dalam sektor ekonomi, agar lapangan kerja dapat tercipta.
Baca Juga: Harga Emas Naik Hingga Dolar Merosot Berbarengan dengan Kekhawatiran Pandemi Covid-19
"Kita harus bisa memberikan semangat dan inspirasi, dalam energi positif yang besar. Karena ke depan, kompetisi ini bagaimana mendorong agar kebiasaan masyarakat bisa tercipta untuk menumbuhkan para pengusaha," kata Anggawira dalam dialog kepada PRO-3 yag dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari RRI, Rabu 28 Oktober 2020.
Bukan hanya itu, Angga juga mengungkapkan bahwa dibentuknya Hipmi pada tahun 1972 adalah tongkat estafet semangat kongres pemuda pada tahun 1908 dan 1928.
Baca Juga: HASIL LIGA CHAMPIONS: Liverpool 2-0 Midtjylland, Pemain Baru Diogo Jota Kembali Sumbang Gol
Dia mengatakan dimana peran pemuda sangat dibutuhkan oleh bangsa untuk fokus terhadap masalah perekonomian yang saat ini sedang menimpa akibat pandemi Covid-19.
"Makanya harus ditumbuhkan aktor-aktor muda untuk menjalankan peran tersebut. Kita juga memberikan pelatihan untuk bagaimana anak-anak muda bisa bermanfaat secara maksimal mengembangkan potensinya," tuturnya.***
