PR INDRAMAYU - Aparat Kepolisian diminta tidak menutupi kasus penembakan eks anggota TNI oleh oknum Densus 88 Mabes Polri di klub malam Viper, Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane mengatakan, polisi harus transparan dalam mengusut kasus penembakan itu, termasuk mengungkap siapa pelaku dan apa motif si pelaku.
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari rri.co.id, "Perlu dijelaskan secara transparan, apa penyebab penembakan itu. Benarkah, pelaku penembakannya adalah anggota Densus 88," kata Neta, Kamis 15 Oktober 2020 malam.
Baca Juga: Bangun Pusat Data dan Infrastruktur, AS Tekan Lini Bisnis Milik Huawei dengan Alasan Ini
Neta menuturkan, kasus tersebut perlu dijelaskan agar masyarakat bisa mengantisipasi terulangnya kejadian serupa dan mendamaikan pihak-pihak yang bertikai.
Di sisi lain, Propam Polri harus bertindak cepat dalam menangani kasus tersebut jika pelaku memang benar anggota kepolisian.
"Propam Polri harus bertindak cepat dan memproses kasus ini," tuturnya.
Baca Juga: Muncul Nama Kandidat Pengganti Valentino Rossi Untuk Memenangkan Musim Balap MotorGP Aragon 2020
Diberitakan sebelumnya, Polresta Tangerang Selatan enggan memberikan keterangan terkait penangan kasus penembakan oknum Densus 88 Mabes Polri terhadap eks TNI di klub malam Viper kawasan Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten.