Network
PR INDRAMAYU – Usaha pemerintah Indonesia dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 tidak hanya dilakukan di dalam negeri, tetapi juga luar negeri.
Bekerja sama dengan pemerintah Inggris adalah salah satunya.
Indonesia melakukan kerja sama bilateral dan bisnis dengan pemerintah dan organisasi di Inggris pada Rabu, 14 Oktober 2020, yang diwakili Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.
Baca Juga: Sempat Dikira Bohong, Ridwan Kamil Cerita Pengalamannya Jadi Relawan Uji Coba Vaksin Covid-19
Erick menyatakan, pertemuan bilateral tersebut bukan hanya membicarakan penanggulangan merebaknya Covid-19, tetapi juga usaha pemulihan ekonomi setelah pandemi berakhir.
Dalam pertemuan itu juga terjadi kesepakatan antara Indonesia dan Inggris dalam usaha melewati pandemi Covid-19.
"Semangat kerja sama penting untuk terus diperkuat di tengah tantangan besar yang dihadapi negara dunia, terutama di masa pandemi ini," tutur Erick dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari RRI.
Baca Juga: Kesulitan Membiasakan Anak Pakai Masker ketika di Luar Rumah? Jangan Salah, Ini Trik dan Solusinya!
Terkait vaksin, pemerintah Indonesia mengajukan 100 juta vaksin untuk didatangkan pada 2021 mendatang. Penandatanganan pun dilakukan antara pemerintah Indonesia dan perusahaan farmasi yang berpusat di Inggris, Astra Zeneca (AZ).
