Network
PR INDRAMAYU – Indonesia memiliki tren kesadaran pendidikan perempuan yang cukup baik.
Kesadaran pendidikan muslimah Indonesia cenderung lebih unggul dari perempuan yang berasal dari negara-negara Islam di Timur Tengah dan Asia Selatan.
Hal itu disampaikan Antropolog Budaya Florida State University, Amerika Serikat (AS), Claire-Marie Hefner.
Baca Juga: September Dituding Pro Komunis, Oktober Pro Kapitalis, Mahfud MD Terheran-heran
Ia menyampaikan hasil penelitiannya dalam seminar internasional bertajuk International Conference on ‘Aisyiyah Studies (ICAS) pada Sabtu, 10 Oktober 2020 lalu.
Hefner adalah antropolog budaya dengan spesialisasi Islam, gender, moralitas, dan pendidikan.
Acara tersebut diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Aisyiyah Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (Unisa), Asosiasi Lembaga Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK), dan Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah.
Baca Juga: Penuhi Sektor Tanaman Pangan, Pupuk Indonesia Siap Tambah Alokasi Subsidi Pupuk Satu Juta Ton
“Hampir di setiap siswi di Mu’alimmat yang saya surveykan menjawab, bahwa mereka ingin kuliah. Lebih dari 90 persen, tren ini menonjol jika dibandingkan dengan beberapa budaya komunitas muslim di Timur Tengah atau di Asia Selatan,” ujar Hefner.
