Penuhi Sektor Tanaman Pangan, Pupuk Indonesia Siap Tambah Alokasi Subsidi Pupuk Satu Juta Ton

- 13 Oktober 2020, 11:11 WIB
Pupuk Indonesia
Pupuk Indonesia /

PR INDRAMAYU - PT Pupuk Indonesia (Persero) pastikan siap memproduksi pabrik-pabrik pupuk, guna mendukung kebijakan pemerintah yang menambah alokasi subsidi pupuk sebanyak satu juta ton.

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com melalui Antara, Kementerian Pertanian berdasarkan Permentan No. 27 tahun 2020 telah menambahkan total alokasi subsidi pupuk pada 2020 menjadi 8,7 juta ton yang sebelumnya sebanyak 7,9 juta ton.

Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman memberikan keterangan resmi di Jakarta, Senin 12 Oktober 2020. Ia mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk selalu menjaga produksi agar ketersediaan bagi petani dengan jumlah volume yang selalu di atas ketentuan.

Baca Juga: Polisi Pengaman Demonstran Tolak UU Ciptaker Jalani Rapid Test, Heru Novianto: Kami Juga Ingin Sehat

"Bahkan, saat ini produksi pupuk masih tetap terjaga di atas target meski tengah dihantui pandemi Covid-19," ujarnya.

Dia menjelaskan, tercatat dari Januari hingga Agustus 2020 volume produksi mencapai 8.421.836 ton. Angka itu terdiri dari 5.485.857 ton urea, 2.037.981 ton NPK, 330.598 ton SP-36, 560.203 ton ZA, dan 6.597 ton ZK.

"Total produksi tersebut sudah mencapai 80 persen dari target tahunan di 2020, di mana tahun ini kami menargetkan volume produksi mencapai 10,4 juta ton. Sehingga cukup untuk memenuhi adanya tambahan alokasi pupuk bersubsidi sebesar satu juta ton," katanya.

Baca Juga: 5 Ide Cerdas Bisnis Online di Masa Pandemi, Salah Satunya Bisa Raup Penghasilan Rp65 Juta per Bulan

Dia juga menambahkan, produksi ini diprioritaskan agar kebutuhan dalam negeri terpenuhi, khususnya untuk sektor tanaman pangan.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah