Selain Kasus Mutilasi Berdarah, Megahnya Apartemen Kalibata juga Sarang Prostitusi

- 18 September 2020, 16:06 WIB
Apartemen Kalibata
Apartemen Kalibata /

Baca Juga: Bukan Scuba, Berikut 3 Jenis Masker yang Efektif Cegah Penularan Covid-19

Dua tower itu punya fungsi berbeda. Unit apartemen di Tower Jasmine berfungsi sebagai tempat tinggal pekerja seks di bawah umur. 

Sementara unit apartemen di Tower Herbras berfungsi sebagai tempat berhubungan badan dengan pelanggan.

2. Mei 2016 

Polres Metro Jakarta Selatan membekuk N (25), perempuan mucikari prostitusi online di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, pada Rabu (16 Mei 2016) lalu. Saat itu, empat pekerja dari mucikari tersebut turut diamankan. 

Baca Juga: Biodata Lengkap LAS Tersangka Mutilasi Kalibata, Berawal Jadi Pelakor Hingga Pembunuh

3. Januari 2018 

Seorang perempuan berinisial NHT tertangkap menjalankan bisnis prostitusi dengan enam PSK, empat di antaranya masih berusia 16-17 tahun.

Menurut Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes yang saat itu masih dijabat Mardiaz Kusin Dwihananto, NHT membuat akun WeChat dengan nama "daun muda" untuk menjajakan para perempuan. Mereka punya jadwal kerja dan penugasan setiap harinya. 

Untuk pijat, pelanggan dipatok Rp250.000. NHT dapat jatah Rp200.000, sementara pekerjanya mendapat Rp50.000. Untuk hubungan seksual, tergantung kesepakatan harga dan waktu dengan pekerja sendiri.***

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah