PR INDRAMAYU - Kejadian penusukan dirinya, Ulama Syeikh Ali Jaber berpesan semua pihak menahan diri, tidak terprovokasi, dan tidak mengaitkan dengan isu apapun.
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs RRI, dirinya mewanti-wanti agar semuanya tetap tenang
“Saya juga berpesan kepada seluruh umat mohon tetap tenang. Jangan terlalu gampang terpancing, di adu domba diantara kita. Kejadian qadarullah tidak dikaitkan dengan apapun, dengan isu apapun,” pesan Syeikh Ali Jaber usai dijenguk Menkopolhukam, Mahfud MD di kediamannya di Jakarta, Senin (14 September 2020) semalam.
Baca Juga: Ketahui 5 Rekomendasi Minuman Herbal untuk Sakit Tenggorokan
Tak lupa dia juga mengajak semua pihak untuk sama-sama berdoa agar pengusutan yang dilakukan kepolisian ini dapat menemukan titik terang, sehingga kasus semacam ini tak terulang kembali.
“Sebagaimana saya sepenuhnya memberikan kepercayaan kepada pemerintah, khususnya aparat kepolisian. Kita doa bersama, Insyaallah kasus ini bisa tuntas, dan mudah-mudahan tidak terulang lagi. Kita semua bisa baik-baik dan bahagia, dan Insyaallah negeri kita aman dan sejahtera,” ungkapnya.
Baca Juga: Fakta Baru! Ternyata Penusuk Syekh Ali Jaber Bukan Warga Setempat Melainkan Menumpang
Seperti diketahui, Syekh Ali Jaber menjadi korban penusukan saat memberikan ceramah di salah satu masjid di Bandarlampung pada Minggu, 13 September 2020.
Akibat dari kejadian itu, korban menderita luka tusuk di bagian bahu kanan. Hingga saat ini kepolisian daerah Lampung masih terus mendalami kasus ini, informasi awal yang didapat dari pihak keluarga pelaku mengalami gangguan kejiwaan.***a