PR INDRAMAYU - Masyarakat Indonesia saat ini tengah diramaikan isu mengenai Timor Leste yang ingin bergabung kembali dengan negara Republik Indonesia (RI).
Kabar yang membuat sejumlah politikus angkat bicara ini diperkuat dengan harapan dari rakyat Timor Leste, di mana itu akan terkabul jika Indonesia memberi kesempatan yang kedua.
Untuk dketahui, Timor Leste memutusan untuk berpisah dari Indonesia dan menyatakan kemerdekaannya sendiri sejak sekitar 18 tahun yang lalu. Tepatnya tanggal 20 Mei 2002 silam.
Baca Juga: Diawali Cerah Berawan hingga Hujan Ringan, Berikut Prakiraan Cuaca Indramayu Jumat, 4 September 2020
Lebih jelasnya, berikut fakta-fakta terkait Timor Leste terkait isu ini yang telah dirangkum Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Viral Isu Timor Leste ingin Gabung Kembali dengan Indonesia: Diduga Ekonomi Sulit hingga SDA Kering'.
Atas pertimbangan masyarakat Timor Timur yang kerap tak bersatu dengan wilayah lainnya, B.J Habibie sempat menyatakan ingin melepas provinsi tersebut secara baik-baik melalui sidang MPR.
Terjadi berbagai polemik saat itu, hingga terdapat protes massal yang menewaskan cukup banyak orang pada tahun 1999 di wilayah Timor Timur.
Baca Juga: Contoh Atletico Madrid, Langkah Persib Cegah Pemainnya Cedera
Setelah melalui rangkaian proses panjang, pada 20 Mei 2002 Timor Timor menjadi negara merdeka bernama Timor Leste berdasarkan tanda tangan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai pengganti B.J Habibie.