Wapres RI: Perlu Adanya Upaya Masif Cegah Penyebaran Covid-19

- 3 September 2020, 17:04 WIB
Wapres RI KH. Ma'ruf Amin.*/dok. PR
Wapres RI KH. Ma'ruf Amin.*/dok. PR /

PR INDRAMAYU - Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin mengatakan sosialisasi, edukasi, dan pengawasan terhadap kepatuhan bagi masyarakat akan protokol kesehatan, harus secara masif dilakukan untuk menekan angka penularan Covid-19.

"Sampai hari ini, banyak yang belum (patuh). Ini diperlukan upaya-upaya masif, sosialisasi masif, edukasi masif, dan pengawasan masif di lapangan dalam mencegah penyebaran Covid-19," kata Ma’ruf Amin saat menerima pengurus Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) melalui sambungan video telekonferensi dari rumah dinas wapres, Jakarta, Kamis 3 September 2020.

Ma’ruf mengatakan bahwa kepatuhan tersebut merupakan solusi sementara sampai vaksin COVID-19 siap diproduksi dan dipasarkan untuk masyarakat.

Baca Juga: Ketegangan Politik AS dan China, Pengaruhi Kenaikan Harga Karet di Sumatera Selatan

Jika masyarakat lengah dalam menerapkan protokol kesehatan, menurut Wapres, angka penularan COVID-19 di Indonesia akan terus bertambah.

Kalau ini tidak terjaga, potensi penularan itu akan terus berkembang. Oleh karena itu, ini menjadi kunci sebelum vaksin berkembang. Kuncinya adalah pada penerapan protokol kesehatan di tengah masyarakat," kata Wapres.

Untuk menanggulangi pandemi dan dampaknya, Ma’ruf mengatakan bahwa Pemerintah sampai saat ini terus berupaya menyediakan tes di berbagai daerah, tempat layanan kesehatan dan vaksin COVID-19.

Baca Juga: Dikritik Lagi, Anggota DPRD DKI Jakarta: Anies Baswedan Seperti Kehilangan Arah, Gak Nyambung!


Selain itu, Pemerintah terus menjaga supaya yang terpapar itu makin banyak yang sembuh.

Oleh karena itu, Ma’ruf meminta masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan COVID-19 dengan menggunakan masker, menghindari kerumunan orang, dan juga rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

"Kalau yang tes dan pelayanan kesehatan itu, memang ada pada Pemerintah. Akan tetapi, protokol kesehatan ini adanya pada kepatuhan masyarakat," katanya.***



Editor: Egi Septiadi

Sumber: Antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x