Network
PR INDRAMAYU - Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendukung permintaan penghapusan bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium dan Pertalite.
Hal tersebut, kata dia, perlu dilakukan sebagai upaya menyediakan bensin yang lebih ramah lingkungan.
"Komisaris dukung sesuai aturan dan kepentingan masyarakat," ucapnya sebagaimana diberitakan dikutip dalam artikel sindikasi Wartaekonomi.co.id dari CNBC yang berjudul, "Ahok Dukung Penghapusan Premium, Harga Pertamax Turun Pak?".
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Indramayu Meningkat, Kali ini Menyasar Usia Pelajar, 6 Orang Meninggal
Rencana penghapusan BBM Premium dan Petalite ini didukung dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.20 tahun 2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O.
Di mana jika mengacu pada peraturan tersebut, maka seharusnya tidak boleh ada lagi produk bensin di bawah RON 91 yang dijual ke publik.
Menanggapi hal tersebut, Politisi Partai Gerindra Mulan Jameela mengusulkan agar PT Pertamina (Persero) menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax.
Baca Juga: Ketua Penyelenggara Pesta Gay Ternyata Belajar Dulu di Thailand, Tujuannya untuk Cari Kesenangan
Anggota Komisi VII DPR RI ini meminta harga Pertamax diturunkan sama seperti BBM jenis Premium.
Usulan tersebut dikatakan terkait rencana Pertamina menghapus dua jenis BBM, yaitu Pertalite dan Premium.
