PR INDRAMAYU - Belum lama ini Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin menginstruksikan PT Bio Farma untuk melakukan sertifikasi halal untuk vaksin Covid-19 yang tengah dikerjakan.
Terlebih, vaksin yang sedang dikembangkan PT Bio Farma dan perusahaan vaksin asal Tiongkok, Sinovac ini, kini telah memasuki tahap uji coba ketiga.
Vaksin Covid-19 Sinovac, kata Wapres wajib bersertifikat halal. Sertifikasi juga diperlukan sebagai antisipasi kemungkinan vaksin yang bakal diproduksi untuk diekspor.
Baca Juga: Perdebatan Kata 'Anjay' Dinilai Tidak Bermanfaat, Wakil Ketua DPR RI: Mending Mikirin yang Lain
"Sertifikasi halal untuk memperoleh kepercayaan masyarakat dan karena mayoritas di Indonesia umat Islam," kata Ma'ruf sebagaimana diberitakan Warta Ekonomi dari artikel sindikasi Rakyat Merdeka dengan judul 'Netizen Terbelah Sikapi Ucapan Wapres Maruf Amin Soal...'.
Netizen Tanah Air turut menyikapi permintaan sertifikasi halal oleh Wapres. Beberapa dari mereka merasa sertifikasi perlu dilakukan, namun ada pula yang merasa bahwa sertifikasi tersebut tidak dibutuhkan.
"Nunggu sertifikasi (halal) keburu banyak nakes (tenaga kesehatan) gugur dalam tugas," ujar akun @PurworOjek.
Baca Juga: Tragis, Tabrak Kucing yang Melintas, Penabrak Turut Tewas di Lokasi Kejadian
Akun @HapnyAndryanti mengatakan bahwa yang dibutuhkan warga saat ini adalah hidup sehat tanpa corona.