Koalisi KAMI Dituding Bikin Pecah Belah Bangsa, Politisi: Mereka Korban Ego Politik, Tujuannya Parah

- 26 Agustus 2020, 11:29 WIB
Gatot Nurmantyo Cs saat deklarasi KAMI.*
Gatot Nurmantyo Cs saat deklarasi KAMI.* /Google Search

PR INDRAMAYU - Para pentolan Koalisasi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang masih terbilang baru sudah mendapat kritikan dari beberapa pihak.

Salah satunya dilontarkan oleh politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.

Dalam akun Twitter miliknya, @ferdinandhaean3 mengktitik bahwa para pentolan KAMI lahir bukan untuk menyelamatkan Indonesia melainkan memecah belah bangsa.

Baca Juga: Mengerikan! Aksi Brutal Pengusaha Ikat Mantan Kekasih Pakai Kabel Saksikan Pacar Barunya Dimutilasi

"Mereka yang menyebut diri KAMI, tak sadar bukan sedang menyelamatkan Indonesia, tapi sedang memecah, memisah, dan mencerai beraikan sesama anak bangsa," kata Ferdinand seperti diberitakan Galamedia dengan judul 'Bukan Selamatkan Indonesia, Gatot Nurmantyo dan Din Syamsuddin Dituding Memecah Belah Bangsa'.

Menurut Ferdinand, para anggota KAMI merupakan korban ego politik pribadi dan kelompok. Wadah tersebut dituding bertujuan memperalat demokrasi dan kebebasan berserikat. Semua itu dilakukan hanya karena ego para tokohnya.

"Mereka korban ego politik pribadi dan kelompok. Tujuannya jelas memperalat demokrasi dan kebebasan berserikat untuk ego para tokohnya," ungkap Ferdinand.

Baca Juga: Lelang Kacamata Mahatma Gandhi Sukses Terjual Rp6,5 Miliar, Awalnya Bakal Dibuang Kalau Tak Laku

Seperti diketahui sederet tokoh nasional di antaranya, Gatot Nurmantyo, Rocky Gerung, Din Syamsuddin dan Said Didu menghadiri Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang digelar di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa 18 Agustus 2020.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah