Erick Thohir Rela Jauh-jauh Terbang ke Tiongkok, Jalin Kerja Sama Soal Vaksin Penawar Covid-19

- 21 Agustus 2020, 14:04 WIB
Menter BUMN Erick Thohir dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melihat vaksin sinovac saat menemui jajaran direksi di Sanya, China. (Foto: Twitter   @Menlu_RI)
Menter BUMN Erick Thohir dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melihat vaksin sinovac saat menemui jajaran direksi di Sanya, China. (Foto: Twitter @Menlu_RI) /

“Biofarma tidak tukang jahit, ada sebuah kesepakatan dengan Sinovac yang namanya transfer knowledge, transfer teknologi, ini perlu digarisbawahi,” ucapnya.

Secara terbuka, Erick Thohir menyatakan bahwa pemerintah masih terbuka menjalin kerja sama internasional lainnya untuk memastikan dalam pembuatan vaksin Covid-19 yang aman dan efektif bagi warga Indonesia.

Baca Juga: Cuaca Cerah Berawan Hiasi Langit Indramayu pada Libur Cuti Bersama Jumat, 21 Agustus 2020

Lebih lanjut, Erick Thohir mengatakan kerja sama tersebut merupakan bagian dari berbagai upaya pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 di antaranya melalukan program 3T (test, trace, treat) untuk mendorong perubahan perilaku.

Selain itu, pria yang pernah membeli saham Inter Milan itu menyiapkan kemandirian bangsa lewat pengembangan vaksin merah putih dan terapi penyembuhan.

“Sambil menunggu vaksin Merah Putih, vaksin dari negara lain masih dibutuhkan untuk melindungi masyarakat Indonesia agar ‘Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit',” ucapnya.

Baca Juga: Daftar Harga Emas Antam, Antam Retro, Antam Batik dan UBS dari Pegadaian Jumat, 21 Agustus 2020

Hal senada disampaikan juga oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bahwa kerja sama dengan Sinovac disepakati dalam upaya menghadirkan vaksin Covid-19 yang terjangkau dan efektif.

“Dalam pertemuan tadi, Indonesia menyampaikan mengenai pentingnya jumlah vaksin yang memadai, tepat waktu, aman, dan dengan harga terjangkau,” kata Retno Marsudi.

Pertemuan dengan pihak Sinovac merupakan salah satu agenda dari pemerintah untuk menindaklanjuti sejumlah kerja sama bilateral antara Indonesia dan Tiongkok.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah