Ia menyebut bahwa kematian akan sangat tergantung dari seberapa besar darah yang hilang dan seberapa cepat penanganannya.
"Darah tidak hanya terbatas di bawah posisi dia tertelungkup saja," pungkasnya.
Baca Juga: Masih Belum Terima Kematian Yodi Prabowo karena Bunuh Diri, Sang Ayah Sebut Baju Anaknya Bersih
Menanggapi hal itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat pun menangkis pernyataan tersebut.
Tubagus mengatakan, ia bersama timnya sudah bekerja profesional dengan mengumpalkan bukti dan play tempat kejadian perkara (TKP).
"Untuk apa juga itu dibohongi, enggak ada pentingnya," kata Tubagus di Jakarta, Senin, 27 Juli 2020 kemarin dilansir RRI.
Baca Juga: Duh! Novel Baswedan Didesak Kembalikan Biaya Pengobatan Matanya Rp3,5 Miliar, Begini Alasannya
Terkait darah yang disebut-sebut harusnya tercecer banyak di lokasi tewasnya itu, Tubagus mengatakan bahwa darah jenazah almarhum Yodi Prabowo banyak keluar.
"Itu di situ kan tanah, darahnya merembes," kata Tubagus.
Sebelumnya, polisi menyebutkan ada temuan sedikit cipratan darah di tembok. Selain itu bercak darah juga ditemukan pada pisau, baju, dan jaket Yodi. Barang yang menjadi temuan lain adalah sebilah pisau.