PR INDRAMAYU - Heboh video di media sosial yang memperlihatkan petugas pemakaman jenazah di Kota Palangka Raya dianiaya oleh salah satu anggota keluarga almarhum pada Selasa, 21 Juli 2020, kemarin.
Penganiayaan yang dilakukan di lokasi pemakaman umum itu diduga karena pihak keluarga tidak terima jenazah dikuburkan dengan protokol Covid-19.
Tampak dalam video, awalnya pihak keluarga tersebut mendorong petugas hingga terjatuh.
Baca Juga: Gaji ke-13 ASN Bakal Cair Bulan Agustus, Beberapa Golongan Siap-siap Gigit Jari
Kemudian menunjuk-nunjuk dan berteriak, "Bukan Covid. Bukan Covid ini," kata lelaki yang memakai kaos hitam celana panjang hitam ini.
Petugas pemakaman jenazah pasien COVID-19 di Kota Palangka Raya dipukul oleh salah satu anggota keluarga almarhum, Selasa (21/7). Penganiayaan yang dilakukan di lokasi pemakaman umum, itu diduga karena pihak keluarga tidak terima jenazah dikuburkan dengan protokol COVID-19 pic.twitter.com/mdxOa2eyZF— IG: jalanankota (@jalanankota) July 21, 2020
Peristiwa tersebut diketahui terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tjilik Riwut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Menanggapi hal tersebut, pihak kepolisian pun langsung mengamankan pelaku penganiayaan tersebut bersama tiga orang lainnya.
Baca Juga: 'Tersingkir' Jadi Juru Bicara Covid-19, Bagaimana Nasib dr Reisa Mulai Hari Ini?