PR INDRAMAYU - Penyebab kematian Editor Metro TV, Yodi Prabowo masih mengundang tanda tanya. Beberapa petunjuk dari orang terdekat korban hingga saksi-saksi terus digali polisi.
Sementara Almarhum yang bekerja sebagai editor Metro TV itu sudah dimakamkan di tempat peristirahatan terakhirnya.
Sementara sang kekasih yang bernama Suci Fitri Rohmah harus merasakan penyesalannya karena tidak sempat meluangkan waktu mendengar keluhan Almarhum sebelum meninggal.
Baca Juga: Polisi Temukan Kejanggalan Kasus Kematian Editor Metro TV, Yusri: Makanya Kami Dalami Lagi
Diberitakan PikiranRakyat-Cirebon dengan judul 'Buka Suara usai Editor Metro TV Ditemukan Tewas, Kekasih Yodi Prabowo: Saya Menyesal, Tak Ada Waktu', sebelum meninggal, Yodi diketahui tengah menghadapi masalah.
"Dia sempat mau cerita masalah dia terakhir. Hari Senin 6 Juli 2020, dia telepon saya, ngasih tahu, aku pengen ngobrol berdua," ungkap Suci Fitri Rohmah menirukan percakapan terakhir mereka usai pemakaman almarhum pada Sabtu, 11 Juli 2020.
Namun rupanya, niat Yodi untuk menceritakan masalahnya tertunda karena Suci sedang sibuk menyelesaikan pekerjaannya.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Pemerintah Alihkan Dana Covid-19 sebesar Rp502 Triliun untuk Kartu Prakerja
"Cuma aku enggak bisa karena posisinya kerjanya kan lagi deadline," jelas perempuan yang mengaku sudah tujuh tahun menjalin asmara dengan Yodi Prabowo itu.
Pada akhirnya, Suci sempat mengajak Yodi untuk bertemu di rumah, tapi Yodi menolaknya. Saat itu, Yodi khawatir masalah yang sedang dihadapinya itu diketahui oleh keluarga Suci.
"Ya sudah, dia bilang antara Senin sampe Rabu. Habis itu ya sudah tidak ada kabar lagi," tambah Suci.
Baca Juga: Waspada! Bertahan 8 Jam, WHO Ungkap Virus Corona Covid-19 Bisa Menular Melalui Udara
Hingga Rabu pun datang, Suci menambahkan bahwa ia sempat menanti kedatangan Yodi, tapi ternyata tidak kunjung tiba.
"Aku kira hari Rabu dia datang ke rumah mungkin mau cerita, tapi ternyata dia enggak cerita. Sayanya telat, nyesel banget saya. Andaikan dulu kerjaan enggak lagi deadline, saya pasti dengarkan curhatannya," jelas Suci dengan penuh sesal.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, jasad Yodi Prabowo ditemukan tak bernyawa di pinggir Tol JORRR di Ulujami, Pesanggrahan, Jaksel, pada Jumat 10 Juli 2020 setelah dinyatakan hilang dua hari oleh keluaga. Tepatnya sejak 7 Juli 2020.
Sedangkan berdasarkan hasil autopsi jenazah, polisi telah memastikan bahwa Yodi menjadi korban pembunuhan.***