Polisi Temukan Kejanggalan Kasus Kematian Editor Metro TV, Yusri: Makanya Kami Dalami Lagi

- 12 Juli 2020, 09:46 WIB
Editor Metro TV Yodi Prabowo yang ditemukan tewas Jumat 10 Juli 2020, 11.45 WIB di Jalan Ulujami Raya, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Editor Metro TV Yodi Prabowo yang ditemukan tewas Jumat 10 Juli 2020, 11.45 WIB di Jalan Ulujami Raya, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. /ANTARA/

PR INDRAMAYU - Penyebab kematian Editor Metro TV, Yodi Prabowo masih menjadi teka-teki. Kasus inipun menyisakan misteri tersendiri yang harus segera dipecahkan pihak kepolisian Polda Metro Jaya.

Diberitakan sebelumnya, Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir jalan tol JORR kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Penemuan jasad pada Jumat kemarin, 10 Juli 2020 sekira pukul 11.45 WIB itu diungkap oleh 3 orang anak yang sedang bermain layangan di sekitar lokasi kerjadian.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Pemerintah Alihkan Dana Covid-19 sebesar Rp502 Triliun untuk Kartu Prakerja

Polisi pun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sementara jenazah korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yusri Yunus menyimpulkan adanya kejanggalan atas kasus yang menimpa editor itu, tak lepas dari sejumlah barang bukti milik korban yang masih utuh.

"Barang milik korban Yodi Prabowo di tempat kejadian perkara tidak ada yang hilang," ungkap Yusri dalam pernyataan pada Sabtu, 11 Juli 2020 sebagaimana diberitakan sebelumnya oleh PikiranRakyat-Cirebon.com pada artikel 'Kejanggalan dari Kematian Editor Metro TV, dari Barang Bukti hingga Kesaksian Kantor dan Keluarga'.

Baca Juga: Waspada! Bertahan 8 Jam, WHO Ungkap Virus Corona Covid-19 Bisa Menular Melalui Udara

Lebih lanjut, Yusri menerangkan bahwa barang milik korban, meliputi sepeda motor, dompet, helm, dan jaket hingga kamera milik korban masih berada di lokasi kejadian.

"Ada satu unit sepeda motor Honda Beat, satu baju korban, sebilah pisau dapur, sepatu, jaket, kamera bahkan dompet ada di lokasi. Jadi barang-barang korban tidak hilang," tuturnya.

Atas dasar tak ada jejak kehilangan itu, Yusri menyatakan pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Pasalnya, bila motif pembunuhan karena perampokan, maka haruslah hilang deretan barang tersebut.

Baca Juga: Hasil Autopsi Jenazah Editor Metro TV Keluar Hari Ini, Polisi Temukan Dua Luka Tusuk di Tubuh Korban

"Makanya ini akan kami dalami lagi. Nanti yang menyimpulkan tim penyidik. Kalau hilang berarti perampokan, itu dugaan awalnya saja," tambah Yusri.

Sedangkan hingga saat ini, total sudah 12 orang diperiksa dari kalangan orang terdekat korban, seperti teman dan keluarganya.

"Kemungkinan akan bertambah lagi," katanya.

Baca Juga: KPK Endus Penyelewengan Anggaran Dana Covid-19 di Pilkada, Firli Beri Peringatan: Jangan Main-main!

Namun begitu, hasil pemeriksaan keterangan saksi belum dapat disampaikan kepada publik.

Di sisi lain pihak Metro TV juga meminta polisi mengusut tuntas kasus itu karena mereka pun perlu titik terang penyebab kematian karyawannya tersebut.

"Kami memohon kepada pihak kepolisian untuk segera menuntaskan penyidikan sehingga kami dapat menemukan titik terang atas kejadian ini," ujar News Director Metro TV, Arief Suditomo dalam pernyataan pada Jumat 10 Juli 2020.

Baca Juga: 12 Saksi Kasus Kematian Editor Metro TV Diperiksa, Polisi Buru Pelaku Pembunuhan

Ditambahkan Arief, Yodi diketahui terakhir masuk kerja pada Selasa, 7 Juli 2020 lalu, sif 4. Detailnya, Yodi mulai bekerja pada pukul 15.00 WIB sampai dengan 22.27 WIB. Hanya saja, setelah itu dia tidak masuk kerja tanpa pemberitahuan.

Lebih mengherankan lagi, pihak keluarga Yodi menyampaikan bahwa yang bersangkutan tidak pulang ke rumah dalam beberapa hari terakhir.

Pada akhirnya, keberadaan Yodi ditemukan dengan jasad tak bernyawa di pinggir Jalan Tol JORR Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.*** (Khairunnisa Fauzatul A/Pikiran Rakyat Cirebon)

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x