Penerimaan CPNS 2020 Ditiadakan, Tahapan SKB CPNS 2019 Dilanjutkan dengan Protokol Kesehatan

- 8 Juli 2020, 21:14 WIB
Menpan RB, Tjahjo Kumolo. (Instagram.com/@tjahjo_kumolo)
Menpan RB, Tjahjo Kumolo. (Instagram.com/@tjahjo_kumolo) /

PR INDRAMAYU - Tersiarnya kabar penerimaan CPNS akan kembali dibuka pada Agustus mendatang, dipastikan tidak benar.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Tjahjo Kumolo menyebut untuk penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2020 akan ditiadakan.

Tjahjo menuturkan bahwa tahun ini pemerintah masih akan menuntaskan proses seleksi CPNS formasi 2019. Bukan tanpa alasan, beberapa tahapan seleksi yang diharapkan berjalan mulus rupanya malah tertunda akibat pandemi Covid-19 yang merebak di Indonesia.

Baca Juga: Muak Lihat Sang Anak Main Ponsel hingga Larut Malam, Seorang Ibu Cekik Lehernya hingga Tewas

“Penerimaan CPNS tahun 2020 akan kami tiadakan. Hal ini karena pemerintah masih akan menuntaskan proses seleksi CPNS formasi tahun 2019 yang tertunda karena pandemi Covid-19,” ungkap Tjahjo dalam keterangannya, Rabu, 8 Juli 2020.

Seperti diketahui, penerimaan CPNS 2019 baru selesai tahapan Seleksi Kompetisi Dasar (SKD) pada sekitaran Februari.

Tahap seleksi kompetensi bidang (SKB) yang direncanakan pada Maret terkendala karena virus corona mulai menjalar di beberapa wilayah Indonesia.

Baca Juga: Tanggapi Cuitan Roy Suryo, Denny Siregar: Masa Pakar Panci, Eh, Pakar IT Gini Aja Gak Paham

Tjahjo mengatakan, untuk tes SKB akan dilanjutkan September sampai Oktober 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Sementara itu, untuk memastikan agar pelaksanaan SKB benar-benar memenuhi standar protokol kesehatan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan BKN, BNPB (Gugus Tugas Covid-19) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Untuk rekrutmen ASN 2021 akan dilaksanakan. Saat ini sedang dilakukan proses pengajuan serta verifikasi dan validasi usulan masing-masing instansi pemerintah,” tuturnya dilansir PMJ News.

Baca Juga: Ojol Viral Menangis Dihubungi Pihak Grab, Mengaku Menyesal karena Tak Teliti Padahal Dapat Apresiasi

Proses ini, kata Tjahjo, akan mempertimbangkan kebutuhan untuk pembangunan nasional.

"Kita juga akan mempertimbangkangkan kebutuhan daerah serta hasil evaluasi dampak pandemi Covid-19,” sambung dia.***

 

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x