PR INDRAMAYU – Ternyata PeduliLindungi pada 11 Oktober 2021 akan terhubung langsung dengan beberapa aplikasi lainnya, berikut daftar lengkapnya.
PeduliLindungi menjadi aplikasi yang wajib dipasang di ponsel pada masa pandemi Covid-19.
Hal tersebut karena PeduliLindungi menjadi aplikasi yang menyimpan riwayat kesehatan penggunanya, seperti pelaksanaan dan sertifikat vaksin serta riwayat perjalanan.
Baca Juga: Cara Atasi Error Saat Scan Barcode Aplikasi PeduliLindungi, Simak Caranya Berikut Ini
Aplikasi tersebut bertujuan untuk memudahkan tracing jika ada seseorang yang terpapar Covid-19.
Tak hanya itu, aplikasi ini juga sekarang menjadi salah satu syarat agar dapat masuk ke tempat umum, seperti pusat perbelanjaan dan rekreasi.
Nantinya aplikasi ini akan terhubung langsung dengan berbagai aplikasi lainnya seperti yang dimuat Pikiran-Rakyat.com dengan judul “PeduliLindungi Bisa Diakses di 11 Aplikasi Smartphone Mulai Oktober 2021”.
Hal tersebut dijelaskan oleh Chief Digital Transformation Office, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Setiaji dalam keterangan resminya.
Setiaji menjelaskan kalau PeduliLindungi akan ada di 11 aplikasi smartphone mulai Oktober 2021 nanti.
"Ini akan launching di bulan Oktober ini. Ada proses di mana kami memerlukan beberapa model untuk bisa diakses oleh setiap orang," kata Setiaji menjelaskan.
Baca Juga: Prediksi Tottenham vs Mura di Liga Eropa UEFA, Lengkap dengan H2H hingga Skor Akhir
11 Aplikasi yang akan terdapat fitur PeduliLindungi adalah:
1.Gojek
2.Grab
3.Tokopedia
Baca Juga: Link Nonton dan Streaming What If Episode 8 di Disney+ Hotstar Sub Indo: Ultron dan Vision Bergabung
4.Traveloka
5.Tiket.com
6.DANA
7.Cinema XXI
8.LinkAja
9.Jaki
10.Livin' by Mandiri
11.GOERS
Baca Juga: Link Nonton What If Episode 8 Sub Indo, Bagaimana Ultron Menang?
Terkait masyarakat yang tidak memiliki ponsel pintar dan akan melakukan perjalanan udara maupun dengan kereta api, Setiaji menyampaikan bahwa mereka tetap bisa teridentifikasi status hasil tes swab PCR maupun antigen dan sertifikat vaksinnya melalui nomor NIK saat membeli tiket.
"Sudah kami berlakukan di bandara, misalnya di bandara itu bahkan di tiket sudah kita integrasikan. Kalau naik kereta api itu sudah tervalidasi pada saat pesan tiket.
"Sehingga tanpa menggunakan handphone pun itu bisa diidentifikasi bahwa yang bersangkutan sudah memiliki vaksin dan ada hasil tesnya (PCR atau antigen)," ujarnya lagi.
Baca Juga: Prediksi Marseille vs Galatasaray di Liga Eropa UEFA 1 Oktober 2021, Disertai H2H dan Skor Akhir
Sementara itu bagi aplikasi yang tak terintegrasi dengan PedulLindungi, masyarakat bisa melakukan pengecekan secara mandiri.
Caranya dengan membuka aplikasi PeduliLindungi, memasukkan NIK dan langsung muncul bahwa yang bersangkutan statusnya layak atau tidak untuk masuk ke tempat tersebut.
"Di PeduliLindungi itu sudah ada fitur untuk self-check. Jadi sebelum berangkat orang-orang bisa menggunakan self-check terhadap dirinya sendiri," ujar Setiaji.*** (Alza Ahdira/Pikiran Rakyat)