Dari ketiga Kadet Penerbangan tersebut juga dibantu bersama 3 orang teknisi yang bertindak sebagai penembak udara yaitu Sutardjo, Dulrachman, dan Kaput.
Baca Juga: Dasar Anjuran Melakukan Vaksinasi Covid-19 Menurut Kemenag, Umat Islam Tak Perlu Khawatir Lagi!
2. Berawal dari Pengkhianatan Belanda Terhadap Perjanjian Linggarjati
Peristiwa 29 Juli 1947 tersebut, rupanya bentuk perlawanan TNI AU atas sikap Belanda yang mengingkari Perjanjian Linggarjati.
Perjanjian Linggarjati merupakan usaha yang bertujuan dalam penyelesaian konflik antara Indonesia dan Belanda.
Pada saat itu, Belanda memutuskan hubungan diplomatik dan mengambil tindakan militer secara sepihak kepada Indonesia.
Di mana pada 21 Juli 1947, Belanda mengadakan serangan serempak ke daerah Republik Indonesia yang dikenal dengan Agresi Belanda I.
3. Gugurnya Para Pelopor dan Perintis TNI AU
Pada hari yang sama tepat pada 29 Juli 1947, 3 pelopor dan perintis TNI AU berakhir gugur akibat serangan balasan dari Belanda.