Panggilan sangat rahasia ini menyangkut rencana operasi udara yang ditugaskan kepada empat kadet penerbang tersebut untuk menyerang kedudukan Belanda.
Tepat pada 29 Juli 1947, Kadet Penerbang Sutardjo Sigit, Suharmoko Harbani, dan Mulyono diperintahkan untuk melakukan penyerangan udara.
Serangan udara tersebut dilakukan di daerah Salatiga dan Ambarawa menggunakan 2 pesawat Churen dan sebuah Guntei.
Baca Juga: Jadwal Acara RTV Hari Ini Selasa 27 Juli 2021, BoboiBoy Akan Tayang 2 Kali
Serangan yang dilancarkan di pagi buta itu, membuat pihak Belanda merencanakan serangan balasan kepada Republik Indonesia.
Hal itu dilakukan dengan menggugurkan 3 pelopor TNI AU Komodor Muda Udara Adisucipto, Komodor Muda Udara Prof. Dr. Abdulrachman Saleh, dan Opsir Muda Udara Adisumarmo.
Dimana pesawat Dakota VT-CLA yang dinaiki membawa obat-obatan bantuan dari Palang Merah Malaya ditembak oleh pesawat Belanda Kitty Hawk.
Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Hari Ini Selasa, 27 Juli 2021, Akan Ada Film Serial Turki Hercai dan Drama Korea
Pesawat tersebut oleng dikarenakan mesin sebelah kiri terkena tembakan, yang mengakibatkan pesawat jatuh di Desa Ngoto, 3 km selatan Yogyakarta.