PR INDRAMAYU - Tepat pada hari minggu 6 Juni 2021 Presiden Republik Indonesia ke-5 Megawati Soekarnoputri bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meresmikan monumen Sukarno di lapangan Bela Negara depan gedung Kementerian Pertahanan (kemenhan).
Momentum tersebut bertepatan dengan hari lahirnya presiden pertama Republik Indonesia Soekarno.
Di monumennya, terdapat sebuah patung Soekarno sedang menunggangi kuda, dikutip dari PikiranRakyat-Indramayu.com dari unggahan di akun instagram @kemhanri.
Baca Juga: Euro 2021: 5 Daftar Bek yang Patut Diwaspadai, Ruben Dias salah satunya
Patung Soekano tersebut adalah karya Seniman Dunadi dari Yogyakarta, memiliki spesifikasi tinggi 6,5 meter, panjang 7,6 meter, dan lebar 2,6 meter, berbahan logam campuran (tembaga, kuningan, timah, dan seng sari), ketebalan cor 2,5 mm - 4 mm, dengan warna patung perunggu kimia bakar serta berat kurang lebih 3 ton.
Dalam sambutan Prabowo Subianto, ia menceritakan sedikit sejarah dibalik patung Soekarno yang menunggangi kuda itu.
Sejarah Soekarno menunggangi kuda adalah di mana presiden pertama Indonesia diminta untuk menjadi inspektur upacara yang menunjukkan bahwa republik Indonesia untuk pertama kalinya memiliki angkatan perang yang siap untuk mempertahankan kemerdekaannya.
Pada waktu itu, Soekarno yang sebagai inspektur upacara sebagaimana tradisi saat itu, namun para pimpinan tentara meminta kesediannya untuk menjadi inspektur upacara di atas kuda.