8 Hari Penyekatan Mudik Lebaran 2021, 600 Ribu Kendaraan dan 600 Travel Gelap Ditindak Tegas

- 15 Mei 2021, 13:45 WIB
Pihak kepolisian menindak tegas para pemudik yang menggunakan kendaraan dan travel gelap selama larangan mudik Lebaran 2021.
Pihak kepolisian menindak tegas para pemudik yang menggunakan kendaraan dan travel gelap selama larangan mudik Lebaran 2021. /ANTARA/Yulius Satria Wijaya

PR INDRAMAYU – Pemerintah sudah memberlakukan larangan mudik Lebaran 2021 sejak 6 Mei 2021.

Larangan mudik Lebaran 2021 ini diterapkan guna menekan angka penyebaran angka kasus Covid-19.

Selama masa larangan mudik Lebaran 2021 ini, pihak kepolisian sudah menyiapkan beberapa titik penyekatan di jalur yang biasa di lalui oleh para pemudik.

Baca Juga: 5 HP Murah Spek Dewa dengan RAM yang Besar, Termasuk Samsung Galaxy M31

Meski sudah ada penyekatan, ada saja pemudik yang membandel dan nekat melakukan mudik Lebaran 2021 menggunakan kendaraan pribadi hingga travel gelap.

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari PMJ News, Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) mengataka bahwa sejak penerapan penyekatan mudik Lebaran 2021, sudah ada 600.000 kendaraan yang diputar balik.

Tak hanya itu, pihak kepolisian juga turut menindak ratusan travel gelap yang kepergok membawa penumpang dan melintas di pos penyekatan.

Baca Juga: Spoiler Drama Korea So I Married the Anti Fan Episode 6: Geun Young dan Hoo Joon Semakin Akrab

"Total selama delapan hari penyekatan jalur larangan mudik ini sudah sebanyak 600 ribu kendaraan yang diputarbalikan. Dan 600 travel gelap juga ditindak dengan tegas," ungkap Istiono melalui keterangan resminya, Sabtu 15 Mei 2021.

Istiono juga mengatakan bahwa penyekatan yang akan berlaku hingga 17 Mei 2021 ini efektif untuk menekan angka pemudik.

Sejauh ini pihak kepolisian sudah menrapkan titik penyekatan sebanyak 381 yang tersebar di Sumatera dan juga Bali.

Baca Juga: CEK FAKTA Anies Baswedan Disebut Terlibat Kasus Korupsi hingga KPK Buktikan Hal ini

"Saya sampaikan bahwa operasi ketupat jaya 2021 di hari kedelapan ini, membuat volume arus mudik khususnya yang menuju arah Merak turun hingga 45 persen, ke Jawa Barat turun 100 persen, serta yang menuju Jawa juga turun sebanyak 74 persen," tuturnya dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari PMJ News.

Sampai saat ini aparat kepolisian masih terus melakukan penyekatan di sejumlah wilayah.

Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi para pemudik usai melaksanakan salat Idul Fitri di Jakarta.

Baca Juga: Setelah 17 Tahun Berkarir, Sandara Park Resmi Tinggalkan YG Entertainment

Istiono pun menegaskan, pihaknya kini akan kembali fokus untuk mengamankan arus balik yang diprediksi terjadi mulai dari 16-20 Mei 2021 mendatang.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah