PR INDRAMAYU – Politisi Partai Gerindra sekaligus Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon berdiskusi dengan Said Iqbal selaku Ketua dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyambut Hari Buruh atau May Day pada 1 Mei 2021.
Diskusi menyambut Hari Buruh tersebut terlihat di Kanal Youtube Fadli Zon Official yang membahas terkait perjuangan buruh salah satunya.
Said Iqbal pun mengungkapkan hal-hal yang menjadi salah satunya permasalahan buruh di negara berkembang.
Baca Juga: Prediksi Newcastle vs Arsenal di Liga Inggris, Alexandre Lacazette Harus Absen
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari kanal Youtube Fadli Zon Official, Said Iqbal ungkap bahwa negara berkembang selalu salah menempatkan permasalahan buruh.
Banyak orang yang melihatnya bahwa isu buruh yang diangkat itu adalah isu-isu tradisional.
“Kita kadang-kadang khususnya negara berkembang selalu salah menempatkan gerakan buruh yang seolah-olah hanya dilihat dari isu-isu tradisional misalnya bang Fadli sebut upah kemudian PHK,” tutur Iqbal.
Baca Juga: Prediksi Udinese vs Juventus di Liga Italia, Paulo Dybala Berharap Bisa Manfaatkan Situasi
Iqbal pun menceritakan terkait sejarah buruh domestik hingga dunia, Ia menuturkan bahwa gerakan buruh selalu ikut berpartisipasi bersama founding father bangsa.
Saat adanya ketidakadilan, penindasan, dan tidak ada kemerdekaan suatu negara, gerakan buruh selalu bisa diandalkan.
Dalam diskusi tersebut Said Iqbal jelaskan bahwa H.O.S Tjokroaminoto mengandalkan Semaun, Muso, Soerjopranoto, dan K.H Agus Salim.
“Orang suka lupa tanpa K.H Agus Salim saya rasa tidak mungkin Indonesia merdeka,” ujar Iqbal.
Hal itu karena selain memiliki wilayah, pemerintahan, dan punya rakyat, salah satu syarat lainnya adalah adanya pengakuan dari international.
Waktu itu Ir. Soekarno mengutus K.H Agus Salim untuk bertemu dengan Gamal Abdul Nasir untuk mendapatkan pengakuan pertama dari Mesir.
“Makanya kita tidak boleh mengingkari, menghianati Palestina. Gamal Abdul Nasir meminta Mufti Palestina kan untuk memberitahu mengeluarkan fatwa,” ucap Said Iqbal.
Kemudian Fatwa tersebut disampaikanlah kepada K.H. Agus Salim, sehingga Indonesia diakui oleh dunia internasional sebagai negara merdeka.
“Siapa yang enggak kenal Bung Karno dengan kata-katanya, bahwa buruh, tani, dan guru adalah soko guru dari pada republik artinya dimana ada ketidakadilan, dimana ada penindasan, tidak ada kemerdekaan satu bangsa buruh berada pada barisan terdepan,” ujar Said.
Baca Juga: 25 Quotes Peringati May Day, Hari Buruh Internasional Pada 1 Mei 2021
Karena itulah isu yang diangkat oleh kaum buruh sebetulnya adalah isu kerakyatan dan isu buruh itu sendiri, dan isu buruh tersebut adalah isu buruh tradisional.
“Sayangnya orde baru memang mengkerdilkan gerakan buruh seolah-olah gerakan pabrik saja,” tutur Said Iqbal.
Padahal lebih dari itu gerakan buruh di dunia justru memberikan pengaruh yang luar biasa contohnya seperti adanya sistem jaminan sosial yang diusulkan oleh buruh Jerman.***