Saat adanya ketidakadilan, penindasan, dan tidak ada kemerdekaan suatu negara, gerakan buruh selalu bisa diandalkan.
Dalam diskusi tersebut Said Iqbal jelaskan bahwa H.O.S Tjokroaminoto mengandalkan Semaun, Muso, Soerjopranoto, dan K.H Agus Salim.
“Orang suka lupa tanpa K.H Agus Salim saya rasa tidak mungkin Indonesia merdeka,” ujar Iqbal.
Hal itu karena selain memiliki wilayah, pemerintahan, dan punya rakyat, salah satu syarat lainnya adalah adanya pengakuan dari international.
Waktu itu Ir. Soekarno mengutus K.H Agus Salim untuk bertemu dengan Gamal Abdul Nasir untuk mendapatkan pengakuan pertama dari Mesir.
“Makanya kita tidak boleh mengingkari, menghianati Palestina. Gamal Abdul Nasir meminta Mufti Palestina kan untuk memberitahu mengeluarkan fatwa,” ucap Said Iqbal.
Kemudian Fatwa tersebut disampaikanlah kepada K.H. Agus Salim, sehingga Indonesia diakui oleh dunia internasional sebagai negara merdeka.
“Siapa yang enggak kenal Bung Karno dengan kata-katanya, bahwa buruh, tani, dan guru adalah soko guru dari pada republik artinya dimana ada ketidakadilan, dimana ada penindasan, tidak ada kemerdekaan satu bangsa buruh berada pada barisan terdepan,” ujar Said.