- Torpedonya Meledak Kapal Terbelah Tiga Bagian
Ali mun menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar adanya, ia pun menuturkan jika benar seperti itu harusnya ada suara ledakan.
Baca Juga: Man Utd vs AS Roma di Liga Europa: 4 Pemain yang Menjadi Sorotan, Salah Satunya Paul Pogba
- Kapal Selam KRI 402 Nanggala Kelebihan Muatan
Anggota DPR mengemukakan bahwa salah satu alasan kenapa KRI Nanggala 402 tenggelam adalah karena kelebihan muatan, dimana maksimalnya seharusnya adalah 38 orang.
Terkait hal ini pun dibantah oleh Ali karena KRI Nanggala 402 itu biasanya suka membawa 50 anak buah kapal dan 7 Pasukan Katak saat melakukan latihan atau evakuasi.
Baca Juga: Desa Sidomulyo Jawa Tengah Siapkan Rumah Angker untuk Karantina Pemudik Nekat
Ali menuturkan bahwa di saat kejadian hanya membawa 3 torpedo padahal Kapal Selam Nanggala 402 mampu membawa 8 torpedo ditabung, dan 6 torpedo cadangan, karenanya masih banyak sisa muatan tersebut.
Dan untuk jumlah muatan itu dikaitkan dengan alat keselamatan yang berjumlah 58 sampai 60.
- KRI Nanggala 402 Tidak Dilengkapi Oksigen Gel Tetapi Tetap Diperintah Beroperasi
Baca Juga: Nathalie Holscher Kembali ke Rumah Sule, Begini Tanggapan Oma Hetty
Hal lain pun diungkapkan oleh DPR bahwa KRI Nanggala 402 tidak dilengkapi oksigen gel tapi tetap disuruh beroperasi, terkait ini pun dibantah oleh Ali.
Ia menuturkan bahwa saat berlayar Kapal Selam Nanggala 402 itu ada sistem regenerasi udara, dan yang dibawa itu bukan oksigen gel tapi menggunakan soda-lime, karenanya hal tersebut adalah keliru.***