“Ini juga akan mempengaruhi tingkat kesulitan pengangkatan kapal tersebut,” sambungnya lagi.
Muhammad Ali dan pihak TNI AL lainnya juga memaparkan beberapa kesulitan yang mungkin akan dihadapi jika ingin melakukan evakuasi terhadap KRI Nanggala 402.
Kesulitan yang dipaparkan oleh TNI AL bersumber dari peristiwa tenggelamnya kapal Kursk milik Rusia di Laut Barents yang terjadi pada tahun 2000 silam.
Baca Juga: Usai Munarman Diamankan Densus 88, Tim Kuasa Hukum Ungkap Tak Bisa Bertemu Kliennya
TNI AL mengungkapkan jika Rusia saja yang mampu membuat kapal selam sendiri tetap meminta pertolongan dengan negara lain.
“Itu sekelas Negara Rusia yang memang sudah bisa buat kapal selam sendiri,” ujar Muhammad Ali.
Lebih jauh, Muhammad Ali juga membeberkan beberapa metode yang bisa digunakan untuk pengangkatan KRI Nanggala 402.
Baca Juga: Mbah Mijan Ikut Angkat Bicara Soal Babi Ngepet Viral, Ungkap Perbedaan dengan Hewan Babi
Metode tersebut mulai dari menusuk, mengait, mengangkat badan kapal secara perlahan, menggunakan balon udara hingga metode hembusan angin.
“Kemudian ada yang menggunakan balon udara serta beragam metode lainnya,” jelas Muhammad Ali.