Network
PR INDRAMAYU - Pemberian vaksinasi dibulan Ramadhan tetap diberlakukan dengan beberapa prosedur vaksinasi yang dilakukan ketika sedang berpuasa.
Salah satu tips vaksinasi saat bulan puasa dtang dari ahli patologi Universitas Sebelas Maret Solo Dr Tonang Dwi Ardyanto.
Menurut Dr Tonang, saat ini vaksinasi Covid-19 menjadi bagian dari ikhtiar untuk memberantas Covid-19.
Baca Juga: Lesti Kejora Menitikkan Air Mata Saat Jelaskan Hubungan Asmaranya dengan Rizki Billar
Maka dari itu, masyarakat diimbau agar dapat melakukan proses vaksinasi dengan baik untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.
Dr Tonang juga meminta pada masyarakat agar tidak ragu melaksanakan proses vaksinasi saat berpuasa.
“Yang penting kita harus yakin bahwa kondisi kita harus fit. Kalau nanti saat puasa sudah waktunya mendapat baksinasi, istirahat yang cukup dan jangan lupa sahur,” kata Dr Tonang, dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari PMJNews.
Baca Juga: Di Bui Pemerintah Israel Warga Palestina Pilih Mogok Makan, Ini Alasannya
Sementara itu, untuk masyarakat yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid agar dapat melakukan proses vaksinasi pada malam hari atau setelah berbuka puasa.
“Bagi yang memiliki komorbid seperti diabetes, sebetulnya sebelum ada vaksunasi sudah ada prtunjuk bagaimana menjalankan puasa sebagai seorang pasien diabetes,” jelasnya.
Ia pun menegaskan agar tidak takut melakukan vaksinasi karena sebelum mendapat suntikan vaksin mereka akan melakukan konsultasi dengan dokter.
Baca Juga: Prediksi Chelsea vs Man City di Piala FA, Sergio Aguero Diragukan Merumput di Wembley
“Prinsipnya tidak perlu takut untuk divaksinasi. Kalau ragu berkonsultasilah dengan dokter saat tiba waktunya divaksinasi,” ujarnya melanjutkan.
Tak hanya membicarakan vaksinasi saja, namun Dr Tonang juga berharap agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dibulan puasa.
“Kita bisa berangkat ke masjid dengan penuh kehati-hatian. Menurut saya ada dua kunci utama yang menerapkan protokol kesehatan di dalam masjid, yakni mengenakan masker dan tangan,” ucapnya.
Baca Juga: Terungkap! Alasan Kenapa Tokoh Jahat Loki di Film Thor, Bisa Begitu Dicintai Oleh Para Fansnya
“Dua protokol kesehatan ini berdasarkan upaya berusaha semaksimal mungkin dalam menjaga jarak, manfaatnya sangat besar,” kata Dr Tonang menambahkan. ***
