BMKG Mengimbau Masyarakat NTT Untuk Tidak Mempercayai Berita Tentang Badai Seroja Susulan

- 15 April 2021, 19:20 WIB
Peta Siklon Tropis BMKG
Peta Siklon Tropis BMKG /BPBD Jawa Barat/15 April 2021

PR INDRAMAYU – BMKG El Tari Kupang mengimbau seluruh masyarakat yang berada di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk tidak mempercayai informasi yang beredar di media sosial bahwa akan ada siklon tropis Seroja susulan pada Mei mendatang.

Karena informasi tersebut bukan berasal dari akun resmi BMKG.

“Informasi mengenai adanya siklon seroja pada bulan mei yang beredar di media sosial bukan dibuat dan /atau disebarkan oleh BMKG, “Kata kepala BMKG Stasiun  El Tari Kupang Agung Sudiono Abadi dikutip PikiranRakyat-indramayu.com dari Antara News.

Baca Juga: Cegah Berbagai Macam Penyakit, Berikut 5 Manfaat Luar Biasa Buah Kurma, Makanan Tepat Selama Ramadhan

Dia mengatakan hal tersebut karena beredarnya informasi di media sosial tentang adanya isu Siklon Tropis Seroja yang akan terjadi lagi di bulan Mei 2021 di wilayah NTT.

Sehingga dengan adanya kabar itu membuat masyarakat disekitar NTT menjadi khawatir.

Menurutnya potensi terjadinya isu tersebut sangat kecil.

Baca Juga: Sebut Nama Perantau Minang, Doni Monardo: Jangan Ada Dulu Acara Pulang Kampung

Namun jika terdapat potensi cuaca ekstrem, BMKG akan segera merilis peringatan secara resmi melalui akun resmi BMKG.

Maka dari itu masyarakat dihimbau untuk tidak mempercayai informasi tersebut dan tetap tenang.

Selain itu bagi masyarakat yang mendapatkan informasi yang berkaitan dengan fenomena cuaca, iklim, dan gempa bumi harus dipastikan informasi tersebut berasal dari lembaga resmi pemerintah yaitu BMKG.

Baca Juga: Anime Black Clover Episode 171 Akan Dilanjutkan Kembali? Simak Penjelasan Berikut Ini

Sebelumnya sebagian desa Tunbaun Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT),tenggelam di terjang siklon Tropis Seroja yang pada 4-5 April lalu.

Untungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Menurut salah satu warga longsor yang menerjang sebagian desa tersebut menyebabkan  ratusan rumah mengalami kerusakan.

Baca Juga: Gelar Pesta Narkoba dengan Wanita, Kepala Sekolah Mts di Jawa Barat Berhasil Diamankan Polisi

Walaupun banyak keluarga yang kehilangan tempat tinggalnya tetapi semua warga selamat karena sudah meninggalkan rumahnya sebelum longsor terjadi.

Semua warga desa berbondong-bondong mencari tempat yang aman dan meninggalkan rumah mereka.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x